“Jadi hal ini harus kita camkan dan jadikan gerakan juga karena kerugiannya berdampak besar mengingat TBC menular lewat droplet,” imbuh Syarifah.
BACA JUGA: 5 Deretan Drama Korea Terbaru Siap Menghibur Penonton di Bulan Maret 2024
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, semua wilayah sudah diberikan akun Si Geulis untuk mengisi data sehingga bisa lebih terkontrol dan lebih mudah dalam memantau wilayah dan warganya.
Monitoring dan evaluasi terkait TBC terus dilakukan agar penyebarannya tidak semakin luas dan dapat ditangani lebih cepat.
“Menjadi tugas kita bersama agar warga yang sudah terkena TBC wajib minum obat secara rutin agar warga di wilayahnya terhindar dan sehat semua,” tekan Syarifah.
Sebelumnya, Dinkes Kota Bogor mencatat kasus TBC di Kota Bogor mengalami lonjakan di awal tahun 2024 ini.
BACA JUGA: Masalah Besar Dunia ini Diprediksi Bakal Merambah ke Indonesia, Waspada!
Dilaporkan sejak periode Januari hingga Februari ini sedikitnya terdapat 1.025 kasus. Dari jumlah tersebut, 154 penderitanya merupakan anak-anak.
Sementara, dari jumlah ribuan kasus itu sebanyak 14 jiwa sudah meregang nyawa akibat terjangkit TBC. (YUD)