JABAR EKSPRES – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengakui pihaknya menerima banyak laporan mengenai kerusakan jalan di sejumlah wilayah.
Laporan itu mulai banyak bermunculan selama musim penghujan beberapa waktu lalu hingga saat ini.
Rena menyebut, beberapa ruas jalan yang banyak dilaporkan rusak seperti di wilayah Villa Bogor Indah, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara dan Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal hingga arah Bendungan Katulampa dan lainnya.
“Meskipun terdapat jadwal perbaikan yang telah disusun, namun antisipasi terhadap penutupan lubang atau penambalan jalan tetap dilakukan secara rutin di setiap ruas jalan,” katanya dikutip Jumat, 1 Maret 2024.
BACA JUGA: FWD Insurance Berikan Pemahaman Mengenai Literasi Keuangan Kepada 2.000 Siswa
Menurutnya, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 12 tim ‘Orange’ untuk menangani perbaikan jalan.
“Setiap hari, 12 tim kita turun ke lapangan untuk menangani perbaikan jalan,” sebut Rena.
Dijelaskannya, bahwa selama di bulan Maret ini, pihaknya akan menambah alat untuk memperlancar pekerjaan penambalan jalan. Hal itu, dilakukan guna meningkatkan efisiensi dan kecepatan kerja.
“InsyaAllah di Maret ini kita ada penambahan alat untuk patching itu akan lebih maksimal 12 tim itu untuk bergerak lebih cepat,” tuturnya.
BACA JUGA: Aprindo Jabar Masih Mendalami, Ini Pasal-Pasal Baru dalam Perda Minimarket Kota Bandung
Penambahan alat kerja yang dimaksud, adalah Jack Hammer untuk mendukung kinerja tim dalam perbaikan jalan.
“Selama ini alat kita cuma dua, jadi cuma dua tim yang maksimal untuk patching, kita ada penambahan Jack Hammer,” ucap dia.
Dengan demikian, Rena berharap di bulan Maret nanti tim ‘Orange’ dapat beroperasi secara maksimal dalam menangani perbaikan infrastruktur jalan di Kota Bogor.
“Mereka setiap hari keliling, tapi kalau misalnya lokasi yang padat ya berarti mereka kerja lembur sampai malam. Insya allah di Maret timnya sudah bisa maksimal,” tukasnya. (YUD)