JABAR EKSPRES – Gerombolan monyet yang beberapa hari ini berdatangan ke area pemukiman warga, mengagetkan masyarakat di Kota Bandung.
Terbaru, gerombolan ini berada di sekitar gedung sekolah SMA PGII 2 Bandung, Jalan Pahlawan hingga sampai saat ini, sudah tampak di kawasan Jalan Jakarta.
Ketua Badan Kehormatan (BP) Forum Komunikasi Kader Konservasi Jawa Barat (FK3I Jabar), Dedi Kurniawan menilai, apabila berdasarkan pantauan pihaknya, kemunculan kera ekor panjang tersebut dianggap bukan dari alam liar.
“Berbeda lagi dengan monyet dari kawasan (hutan) yang datang ke permukiman warga seperti di Lembang. Itu datang pasti akan mencari makanan,” kata Dedi saat dikonfirmasi, belum lama ini.
“Nah (monyet) ini keliatan tidak mencari makanan. Dan saat ini memang belum ada informasi monyet tersebut kelaparan dan mencari makanan,” tuturnya.
BACA JUGA: BPBD KBB Tunggu Kajian PVMBG Terkait Pergerakan Tanah di Desa Cibedug
Biasanya, kata Dedi, apabila gerombolan monyet tersebut berasal dari kawasan hutan, maka bakal bersikap liar dan brutal. Terlebih jika dalam keadaan sedang mencari makan. Menurutnya, tingkah lakunya agak aneh.
Lantas dirinya memperkirakan, dilihat dari tingkah laku, gerombolan monyet-monyet tersebut bukan berasal dari kawasan hutan. Bukan monyet liar, melainkan monyet peliharaan.
“Monyet ini diindikasikan piaraan karena diluar tingkah laku alam liar. Dia tidak kaget dan biasa saja. Nah itu memang kami memperkirakan ini monyet peliharan,” sambung Dedi.
“Ini yang harus kami periksa lebih dalam. Itu satu (alasan), walaupun hanya kemungkinan. Dan saat ini pun belum ada laporan menganggu. Kalau kelaparan kan menganggu,” pungkasnya.