Meleset dari Harapan, Angka Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di KBB Turun 4 Persen

JABAR EKSPRES – Partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) meleset dari target.

Jika dibandingkan dengan Pemilu pada 2019 lalu, angka partisipasi pemilih mencapai 86 persen. Sementara pada Pemilu Serentak tahun ini, angka partisipasi pemilih mencapai 82 persen dari total 1.317.866 pemilih. Artinya, mengalami penurunan pemilih sebesar 4 persen.

“Untuk partisipasi masyarakat sendiri setelah dihitung, itu di angka 82 persen masyarakat yang hadir ke TPS. Jika dibandingkan 2019 lalu itu di angka 86 persen, partisipasi masyarakat di Pemilu 2024 menurun 4 persen,” kata Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman, Jumat 1 Maret 2024.

Ripqi mengatakan, partisipasi memilih tidak hanya dilihat pada angka secara kuantitatif, tapi juga bisa dilihat keterlibatan masyarakat dalam pemilihan umum secara kualitatif.

Selain itu, lanjut dia, penurunan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 itu juga disebabkan oleh faktor cuaca. Sebab, pada saat hari pencoblosan, Bandung Barat diguyur hujan, hal itu menjadi salah satu pemicu masyarakat enggan datang ke TPS.

“Saat ini kami KPU sedang mengkaji kenapa bisa terjadi penurunan. Tapi salah satunya, pada bulan Februari ini semua tahu cuaca tanggal 14 Februari 2024 itu sedang tidak baik-baik saja, hujan dari pagi sampai pukul 10.00 WIB, itu bisa jadi salah satu faktor,” katanya.

Kendati demikian, Ripqi menegaskan, angka partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak 2024 tak turun dratis. Malah, kata dia, hal tersebut sebagai awal baru dalam pematangan demokrasi di Bandung Barat.

“Partisipasi memang menurun, namun itu karena faktor cuaca. Akan tetapi kesukarelaan warga Bandung Barat menjadi petugas pada Pemilu tahun ini mengalami peningkatan,” katanya.

“Saat ini KPU telah melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten. Kemarin di tingkat PPK saya pikir kemarin sudah berjalan baik dan lancar. Tadinya perkiraan selesai di tanggal 28 Februari 2024, alhamdulilah mereka bisa menyelesaikan di tanggal 26 Februari,” tambahnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi suara pemilu 2024 di tingkat PPK berjalan lancar.
Oleh karena itu, pelaksanaan pleno tingkat kabupaten dilaksanakan oleh KPU KBB.

“Kenapa kita mengambil rekapitulasi itu, karena memang pleno ini sudah selesai sehingga kita bisa mengambil tahapan selanjutnya untuk mengambil rekapitulasi kabupaten,” bebernya. (Wit)

Writer: Suwitno

Tinggalkan Balasan