JABAR EKSPRES – Si jago merah lahap bangunan pabrik tekstil PT Kahatex, yang berada di Jalan Raya Rancaekek/Bandung-Garut tepatnya wilayah Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Kabar kebakaran tersebut pun cukup menghebohkan masyarakat, sebab asap hitam terlihat begitu pekat mengepul ke udara.
Melalui informasi yang berhasil dihimpun Jabar Ekspres, kejadian kebakaran pabrik tekstil PT Kahatex itu, api serta kepulan asap hitam terlihat mulai sekira pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA: 10 Tips Basi TikTok yang Harus Kamu Tinggalkan di 2024, Kembangkan Akun Kamu dengan Cara Terbaru Ini
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, lokasi bangunan yang terbakar merupakan tempat penyimpanan kain.
“Di tempat penyimpanan kain itu ada tabung gas untuk digunakan operasional,” kata Atang di lokasi, Kamis (29/2).
Dijelaskan, situasi sementara ini untuk bangunan yang terbakar masih ada beberapa titik kobaran api yang cukup besar, sehingga memerlukan waktu untuk dipadamkan.
BACA JUGA: Mangkrak Selama 17 Tahun, Proyek Tol Dalam Kota di Bandung Akan Dimulai Kementerian PUPR Tahun Ini
Atang menyampaikan, dari beberapa titik api tersebut ada sedikitnua dua kobaran si jago merah yang tergolong masih besar itu dikarenakan adanya tumpukan kain, yang membuat proses pemadaman cukup sulit.
“Di tumpukan kain, ketika kita masuk itu cukup bau, karena adanya mungkin (bahan) kimia yang terbakar. Saya pun meminta agar para petugas menggunakan masker,” jelasnya.
Atang mengungkapkan, meski pemadaman cukup memakan waktu, namun kobaran api berhasil dijinakkan oleh petugas pemadam kebakaran gabungan.
BACA JUGA: Lafal Bacaan Doa Kamilin Usai Sholat Tarawih
“Menurut laporan dari para petugas di sana, sumber api sendiri akibat dari gas. Untuk gas sudah kita lokalisir insyaAllah aman,” ungkapnya.
Ditegaskan Atang, atas terjadinya insiden kebakaran pabrik tekstil PT Kahatex, meski kobaran api cukup besar tapi tidak menimbulkan korban luka-luka maupun jiwa.
“Untuk situasi terkini aman, api sudah mulai bisa dikendalikan. Tidak ada laporan adanya korban luka maupun jiwa,” tukasnya.
Sementara itu, melalui informasi di lapangan, dikabarkan adanya dugaan korban luka bakar ringan terkena jilatan si jago merah, yang membakar gedung bangunan divisi finishing 5, pabrik tekstil PT Kahatex.