JAKARTA, DISWAY.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menghadiri acara forum pimred Disway Group yang digelar di Gedung Kemenpora, Jakarta, pada Rabu, 28 Februari 2024.
Dalam sambutannya, Dito mengapresiasi jajaran Disway Group karena telah mengadakan forum Pimred Disway Group di Wisma Menpora.
Sebab, kata dia, hubungan pemerintah dan media sejajar dalam demokrasi.
“Saya sangat senang Disway Group memiliki inisiatif untuk mengadakan di kantor Kemenpora. Kami sangat mendukung kerjasama dengan media,” kata Dito.
Lebih lanjut, politikus Partai Golkar itu berharap Disway Group bisa selalu menginisiasi dan mendorong program-program dalam ranah kepemudaan dan olahraga.
“Saat ini Kemenpora juga sedang kami usahakan betul-betul untuk menjadi kementerian yang juga ‘garis miring’ rumah bagi anak muda dan bercetak prestasi,” ungkapnya.
“Saat ini kami saat butuh dukungan dari Rekan Media untuk memverifikasi berbagai program-program transformasi di sektor kepemudaan,” lanjutnya.
Dito mengatakan saat ini Kemenpora tengah membuat program bernama Olah Rasa. Dimana, dalam program tersebut anak muda bisa mempelajari pemahaman kesehatan mental.
“Karena saya yakin generasi yang umum pasti memiliki jiwa yang sehat,” imbuhnya.
>>
Dahlan Iskan Harap Disway Group Bisa Jadi ‘Agama Baru’
JAKARTA, DISWAY.ID — Silaturahmi forum pimpinan redaksi Disway Group digelar di Wisma Kemenpora Jalan Gelora, Jakarta Pusat pada Rabu 28 Februari 2024.
Acara ini dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Ario Bimo Nandito, serta Komisaris Utama Disway Group Dahlan Iskan dan jajaran Pimpinan Redaksi (Pimred) jaringan Disway dari berbagai kota.
Dalam sambutannya, Dahlan Iskan memaparkan mengenai jaringan Disway Group diharapkan dapat konsisten di dunia baru yang serba digital.
Mengikuti perkembangan dunia yang serba cepat, Disway Group menjadi sebuah ‘agama baru’ yang menghadirkan karya jurnalistik lebih fresh, namun tetap mengutamakan keakuratan, aktual dan terpercaya.
“Ini kita harapkan menjadi ‘agama baru’ (online) dalam sistem jurnalistik, kita tinggalkan ‘agama lama’ (cetak),” tandas mantan Menteri BUMN tersebut
Selain itu, hadirnya peran konten kreator juga membawa pengaruh yang besar dalam kemajuan media online.