Cerita Istri Almarhum Edwin Ketua KPPS di Cileunyi Bandung yang Meninggal Usai Pemilu 2024

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung yang “gugur” saat menjalankan tugas negara pada pemilu 14 Februari lalu berjumlah dua orang.

Selain Edwin Hadyana (53), Ketua KPPS TPS 56 RW 11, Desa Cileunyiwetan, juga Ketua KPPS TPS 96 Desa Cimekar, Asep Rusyana (53) juga meninggal dunia.

Yanuar Baswata, Jabar Ekspres

Jika Edwin meninggal pascapencoblosan, Ade meninggal H-4 sebelum pencoblosan. Kedua ahli waris pun pada Selasa, 20 Februari 2024, secara simbolis telah menerima santunan Rp42 juta bersama 17 penyelenggara pemilu di Kabupaten Bandung yang juga gugur.

Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut, diberikan langsung secara simbolis oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

Mellya Danius (52), istri almarhum Edwin ketika dijumpai di rumah duka, Kompleks Villa Pajajaran Permai Blok B, nomor 14/15 RW 11, Desa Cileunyi Wetan membenarkan, telah menerima santunan atas meninggalnya sang suami secara simbolis Rp42 juta.

“Penyerahan santunan Rp 42 juta baru secara simbolis. Pencairannya tinggal menunggu waktu karena harus melalui proses,” kata Mellya yang terlihat tegar setelah ditinggal suami tercintanya.

Menurut Mellya yang langsung hadir saat penyerahan santunan, ia yang telah ikhlas merelakan kepergian suaminya, meski sejak Jumat, 16 Februari 2024 pagi hingga Minggu, 18 Februari 2024, suaminya kriitis dan dinyatakan meninggal dunia, dirinya mengucapkan terima kasih ke banyak pihak.

“Kepada Pak Bupati, Dadang Supriatna, Pak Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, unsur Forkopincam Cileunyi, PPK, Panwascam, PPS dan Pak Kades Cileunyiwetan atas perhatian, empati dan doanya. Jujur, suami saya meninggal saat tugas negara pada pemilu 2024,” ujar Mellya saat ditemui Jabar Ekspres di kediamannya.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Bandung secara simbolis menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan bagi ahli waris dari 19 petugas penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia saat menjalankan tugasnya.

Penyerahan santunan sebesar Rp 42 juta per ahli waris dari BPJS Ketenagakerjaan itu dilaksanakan di Sekretariat KPU Kabupaten Bandung, Jalan Sindangwangi, Kecamatan Soreang pada Selasa, 20 Februari 2024.

Mellya juga menceritakan, jika suaminya saat pencoblosan dan penghitungan suara tidak memperlihatkan adanya tanda kelelahan alias masih sehat bugar.

Bahkan ketika mengantarkan kotak suara ke PPS, tepatnya pada Kamis, 15 Februari 2024 sekira subuh pukul 4.00 WIB, diakui sang istri bahwa almarhum Edwin masih bisa mengendarai kendaraan roda empat.

Tinggalkan Balasan