JABAR EKSPRES – Hujan lebat yang melanda Pasar Lembang pada Selasa, 27 Februari 2024 menyebabkan banjir dan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. Banjir diduga oleh penyumbatan saluran air akibat tumpukan sampah, menyebabkan air meluap ke jalan raya.
Saat dikonfirmasi oleh Jabar Ekspres pada salah satu pedagang di Pasar Lembang, Dede Aprilia (25) mengatakan kemungkinan banjir disebabkan oleh tersumbatnya saluran air oleh sampah yang masuk sehingga menyebabkan banjir ke ruas jalan.
“Kemungkinan terjadi banjir adanya penyumbatan dalam saluran air (got) adanya sampah yang masuk sehingga menyebabkan banjir yang cukup besar,” ucapnya.
Dede mengatakan, saat banjir terjadi disebabkan juga oleh hujan lebat dengan durasi cukup lama mengguyur kawasan Pasar Lembang. Hal tersebut membuat masyarakat harus menepi untuk menunggu banjir surut.
BACA JUGA: WOW! Sekitar 25 Hektar Lahan di KBU Telah Beralih Fungsi
“Tidak hanya itu saja, ada beberapa motor dan mobil yang menepi, selain itu pengunjung dan pedagang pasar yang harus menunggu dulu banjirnya surut,” ungkap Dede.
Tak hanya di kawasan Pasar Lembang, Dede mengatakan banjir pun terjadi di sekitar jalan Kiai Ambun. Meskipun gorong-gorong dirasa efektif tetapi banjir masih kerap terjadi disaat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan yang padat.
“Banjirnya tidak hanya di jalan panorama, tapi terjadi juga di jalan Kayu Ambon yang menuju Rumah Makan Melati. Gorong-gorong nya lumayan efektif tapi begitu-begitu saja,” jelas Dede.
“Tadi terjadi banjir adanya jalan yang lumayan macet. Untuk upaya pemerintah Bandung Barat ini sudah lumayan, tadi banjir sudah mulai kecil,” paparnya.
Dede menambahkan, saat ini warga dan pedagang yang akan pulang sudah dapat melewati jalan yang tergenang oleh air.
“Warga juga sudah bisa pulang Alhamdulillah, sebelumnya banyak warga yang harus menunggu banjirnya reda,” tandasnya. (Mong)
BACA JUGA: PLN UP3 Bandung Bantah Kabelnya Pemotor Regang Nyawa di Jalan Peta