Selain itu, kesadaran dan keramahan juga relevan dalam memahami profil kepribadian populis. Tingkat kehati-hatian dan keramahan yang tinggi dikaitkan dengan sikap populis yang lebih rendah, menunjukkan bahwa individu yang lebih patuh, dapat diandalkan, dan berempati mungkin kurang tertarik pada ideologi populis.
Namun, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, seperti penggunaan skala pendek untuk mengukur ciri-ciri kepribadian dan sifat data yang bersifat cross-sectional.
Para peneliti menyerukan penelitian lanjutan untuk memahami lebih dalam dampak ciri-ciri kepribadian terhadap sikap populis dalam berbagai konteks politik.
Dalam kesimpulannya, penelitian ini memberikan wawasan baru tentang hubungan antara kepribadian dan sikap politik, memberikan batu loncatan bagi penelitian lebih lanjut tentang dampak ciri-ciri kepribadian pada populisme di masa depan.
Baca juga: Manfaat Menulis dengan Tangan: Meningkatkan Konektivitas Otak untuk Pembelajaran yang Lebih Baik