Stasus Jalan Kabupaten Bandung Rusak, Akses Menuju Masjid Al-Jabbar dan Stasiun KCJB Jadi Terkendala

BANDUNG, JABAR EKSPRES – Operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh masih jadi daya tarik masyarakat, bahkan megahnya Stasiun Halim-Tegalluar cukup memikat banyak wisatawan untuk menikmati fasilitas stasiun dan kenyamanan transportasi kereta cepat.

Stasiun Tegalluar yang berdiri di wilayah Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung tergolong keren. Selain megahnya bangunan, keberadaan fasilitas kereta cepat membuat warga terbantukan.

Kendati demikian, sayangnya akses menuju Stasiun Tegalluar masih membutuhkan perhatian, sebab jalannya tergolong jelek dan banyak berlubang.

Menurut Kepala Desa (Kades) Cibiru Hilir, Dadang Silahudin ketika dikonfirmasi membenarkan, jika jalan selepas rel KA Cimekar menuju Stasiun Teggalluar saat ini kondisinya tergolong rusak parah.

“Jalan yang rusak tersebut masuknya berada di wilayah Kampung Babakan Cimekar, RW15, Desa Cibiru Hilir,” kata Dadang, Senin (26/2).

Dia bahkan memaparkan, akses jalan yang rusak bukan hanya di area tersebut, namun terdapat kerusakan infrastruktur jalan lain yang ada di wilayahnya.

BACA JUGA: Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di PPK Cileunyi Belum Selesai

Menurut Dadang, melihat kondisi jalan rusak parah, pihaknua yang sudah berupaya, meski telah dikoordinasikan ke dinas terkait dan pihak KCIC, namun diakui Pemdes Cibiru Hilir tak bisa berbuat banyak

“Belum lagi jalan yang rusak di Kampung Cipanileuman RW06 dan di Kampung Babakan Sayang RW06, di bawah jembatan, ekses menuju Stasiun Tegalluar itu rusak juga,” paparnya.

Melalui pantauan Jabar Ekspres, kerennya Stasiun Teggalluar, selain pengamanan ketat dan interior stasiun yang modern dan representatif, stasiun kereta cepat itu pun bersih serta terawat sehingga membuat nyaman masyarakat yang datang.

Namun kondisi tersebut, tergolong jomplang dengan akses jalan penghubung menuju Stasiun Tegalluar di wilayah Desa Cibiru Hilir. Pasalnya, jalan dengan panjang sekira 3 km itu rusak dan banyak berlubang.

Apabila diukur, sepanjang 3 kilometer itu tepatnya selepas Stasiun Cimekar menuju Stasiun Tegalluar, kondisinya memprihatinkan, bahkan di jembatan menuju Stasiun Tegalluar terlihat rusak parah.

BACA JUGA: Akses Menuju GBLA dan Masjid Raya Al Jabbar Kerap Macet, Pemkot Bandung: Jalan Cimincrang Masih Proporsional

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan