BANDUNG, JABAR EKSPRES – Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat (DBMPR Jabar), Bambang Tirtoyuliono mengatakan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci, kembali berprogres.
Bambang mengungkapan, pembangunan jalan Tol yang memilki panjang hingga 206,65 kilometer dan menjadi Proyek Strategi Nasional (PSN) ini, kini sudah masuk kedalam tahapan pembebasan lahan hingga wilayah Garut, Jawa Barat.
“Saya mendapat kabar, posisi terakhir di minggu yang lalu itu (pembangunan Tol Getaci) sedang proses pembebasan tanah sampai Garut,” kata Bambang belum lama ini.
Agar proses tersebut dapat berjalan lancar, Bambang mengaku Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui DBMPR akan terus mendorong agar pembangunan tol ini dapat segera berjalan.
BACA JUGA: Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Jajang Rohana Sarankan Perbaikan Jalan Bersamaan dengan Drainase
“Karena sampai dengan sekarang domain nya tetap masih punya pemerintah pusat. Nah yang bisa kita lakukan adalah kita akan terus mendorong, memotivasi agar segera itu (pembangunan tol Getaci) dilaksanakan,” ujarnya.
Bambang berharap, dengan masuknya ke tahapan pembebasan lahan hingga wilayah garut ini, di 2024 Tol Getaci sudah bisa konstruksi.
“tentunya untuk pemerintah daerah itu sangat membutuhkan. Nah ini akan kita dorong terus, mudah mudahan target pemerintah di 2024 sampai dengan Garut (pembebasan lahan), itu konstruksi sudah bisa dikerjakan atau diselesaikan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Tol Getaci sendiri diproyeksikan menjadi jalan tol terpanjang di indonesia yang melintasi dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah. Maka dengan total panjang sekitar 206,65 kilometer, pembanguan tol ini juga, kini telah menjadi Proyek Strategi Nasional (PSN) yang sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. (San)
BACA JUGA: Hibah Pemprov Jabar Rawan Politisasi dan Ladang Temuan Audit BPK
