Perbaikan Jalan Rusak, Pemda Bandung Barat Butuh Anggaran Rp20 M!

JABAR EKSPRES – Perbaikan jalan rusak akibat hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Bandung Barat (KBB), disebut membutuhkan anggaran mencapai Rp20 miliar.

Berdasarkan asesment Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bandung Barat, sepanjang Januari hingga Februari 2024, sedikitnya terdapat 11 ruas jalan yang mengalami kerusakan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah KBB.

Dari 11 ruas jalan yang alami kerusakan tersebut diantaranya, 10 jalan kabupaten dan 1 jalan desa.

“Dalam dua bulan ini jalan mengalami kerusakan. Untuk perbaikan membutuhkan sedikitnya anggaran Rp20 miliar,” kata kepala Dinas PUTR KBB, Mochamad Ridwan di Ngamprah, Jumat 23 Februari 2024.

Ia menjelaskan, kerusakan jalan di wilayah Bandung Barat bermacam-macam, mulai dari tertimbun material longsor, badan jalan yang terkikis, dan patah seperti di Kecamatan Sindangkerta.

“Untuk yang tertimbun material longsor sudah dibersihkan dengan menggunakan eksavator dan dump truk,” katanya.

Sementara ada beberapa ruas jalan yang memerlukan tembok penahan tanah (TPT), karena badan jalan sudah mulai terkikis longsor.

Ia mengungkapkan, untuk jalan yang patah di Kecamatan Sindangkerta sudah dilakukan penanganan sementara. Sehingga ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan.

“Estimasi untuk penanganan jalan rusak dan pembangunan TPT Rp20 miliar. Kami ajukan anggaran ini di tahun 2024 dan 2025,” katanya.

“Pengajuannya kita akan coba ke bantuan keuangan (Bankeu) provinsi dan kementerian,” bebernya.

Salah satu yang tergerus longsor adalah ruas Jalan Sersan Bajuti, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong. Bahu jalan yang longsor  sepanjang 12 meter dengan kedalaman sekitar 30 meter. Berlokasi di RW 06 Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong.

“Untuk menanggulanginya kami akan melakukan borpile (TPT Beton) disatu sisi jalan dan memasang bronjong sisi lainnya untuk menahan badan jalan agar tidak terjadi longsor susulan,” tandasnya. (Wit)

Writer: Suwitno

Tinggalkan Balasan