Benarkah Aplikasi IFC Penghasil Uang atau Penipuan? Cuman Modal Subscriber Sosial Media Dapat Uang

JABAR EKSPRES – Apakah aplikasi IFC benar aplikasi penghasil uang? Namun, aplikasi ini mirip sky & mls cuman bermodalkan tugas subscriber sosial media langsung dapat uang atau hanya scam penipuan.

Investasi selalu menjadi topik menarik, tetapi apa yang terjadi ketika investasi jangka panjang terasa seperti permainan online?

Di tengah popularitas Bitcoin, Bit, Sky MSL, hingga GSBA, muncul sebuah fenomena baru yang menjanjikan keuntungan besar dengan iming-iming jangka panjang, namun seakan-akan mirip dengan bermain game.

Satu platform yang mencuat adalah aplikasi IFC Works, yang kabarnya menawarkan peluang besar dengan berbagai tugas seperti BBH, Sky MSL, Bit, dan GSBA.

Baca juga : Fakta Mengejutkan Aplikasi Dana Langit Phoenix/DLPhoenix itu Penipuan Berkedok Investasi Bodong!

Namun, setelah berinvestasi, akses ke platform ini tiba-tiba ‘menghilang’ setelah beberapa waktu. Tidak ada kepastian tentang berapa lama bisa diakses, kapan investasi bisa ditarik, atau bahkan kapan platform tersebut akan menutup sepenuhnya.

Semua tampak bergantung pada keputusan ‘pemilik’ situs, yang membuatnya mirip dengan permainan online yang dimainkan dengan risiko tinggi.

Namun, di balik iming-iming aplikasi IFC tersebut, terdapat mekanisme yang sebenarnya mirip dengan skema Ponzi.

Dengan mengajak orang untuk bergabung atau mengundang anggota baru, uang terus mengalir ke puncak piramida, sementara yang terbawah terus berharap mendapat keuntungan.

Sayangnya, ketika mencoba mengungkap lebih lanjut melalui situs web mereka, pengguna malah disuguhi dengan informasi yang terbatas dan kerumitan aturan yang membuat orang bertanya-tanya.

Apakah aplikasi IFC ini benar-benar investasi jangka panjang atau hanya permainan yang berakhir dengan kekecewaan?

Untuk menjaga diri anda dari penipuan semacam ini, penting untuk melakukan due diligence. Pertama, pastikan untuk memeriksa legalitas platform tersebut.

Jika respons dari penyelenggara cenderung defensif atau menutup-nutupi informasi, itu bisa menjadi tanda bahaya.

Baca juga : Cara Pinjam Uang di Aplikasi DANA tanpa Paylater Terbaru Anti Ribet

Selanjutnya, perhatikan juga keberadaan platform tersebut di media sosial. Di era di mana promosi online menjadi kunci, keberadaan yang tidak jelas di platform-platform besar bisa menjadi pertanda yang mencurigakan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan