Stabilitas Stok dan Harga Komoditas Hortikultura di Pasar Atas Kota Cimahi Menjelang Ramadhan

JABAR EKSPRES – Stok dan harga komoditas hortikultura di Kota Cimahi menjelang Ramadhan tercatat dalam kondisi stabil, khususnya di Pasar Atas Kota Cimahi, dengan ketersediaan yang mencukupi dan harga yang tidak mengalami kenaikan signifikan.

Tinton Raditya (45 tahun) telah menjadi pedagang sayuran di Pasar Atas sejak tahun 2002. Menurutnya, kenaikan harga komoditas hortikultura menjelang bulan Ramadhan sudah menjadi hal yang lazim, meskipun tidak meningkat secara signifikan seperti harga beras.

“Menjelang Ramadhan kenaikan harga sembako seperti sayuran dan cabai pasti naik. Cabai merah dan kentang biasa naik menjelang Ramadhan, tapi sampai lebaran biasanya cengek turun harganya,” ungkapnya pada Jabar Ekspres, Rabu 21 Februari 2024.

BACA JUGA: Xiaomi Perkenalkan TV A dan A Pro Ukuran 32 Inci dengan Harga Cuma Rp1 Jutaan

Menurut Tinton, meskipun terjadi kenaikan harga yang relatif tidak terlalu tinggi, namun signifikansi harga tersebut tidak mempengaruhi penjualan karena stok dari supplier tetap aman.

“Kenaikan paling 5000 seperti sayuran, jadi setiap saat tidak selalu sama, barang Alhamdulillah aman banyak saya suplai dari Andir Bandung,” kata Tinton.

Tinton menjelaskan bahwa saat ini terjadi penurunan daya beli masyarakat yang mengakibatkan harga komoditas hortikultura menjadi murah.

“Sejauh ini daya beli masyarakat turun. Saya patokannya kan ibu rumah tangga, atau pedagang kecil dan juga ketika daya beli masyarakat turun harga pasti murah dan tidak akan mahal,” jelasnya.

BACA JUGA: Jumlah Petugas KPPS Meninggal Dunia di Kota Bandung Bertambah, 5 Orang Masih Dirawat

“Terkadang harga murah juga produk tidak laku, seperti cabe gendot bahkan harga bisa turun drastis. Seperti misalnya paprika,” tambah Tinton.

Tinton menyatakan, harga kentang kemungkinan akan naik menjelang bulan Ramadhan, sebagaimana terjadi di tokonya di mana harga kentang saat ini mencapai 20 ribu per kilogram.

“Kentang jenis Dieng 20 ribu sampai 24 ribu, yang kentang daerah selisih 4 ribu lebih murah,” terangnya.

Sama halnya dengan Ibu Yulia Sari (44) harga komoditas hortikultura di tokonya tetap stabil dan tidak mengalami fluktuasi seperti komoditas lainnya.

“Sejauh ini aman, seperti harga cabai hijau keriting disini Rp. 25 ribu yang naik itu cabai merah keriting sekarang perkilonya bisa mencapai Rp. 60 ribu, terjadi kenaikan 1000,” jelas Yuli.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan