Fajar Muhammad Nur Dongkrak Suara Nasdem di Bogor Selatan, Peluang Raih Satu Fraksi Terbuka Lebar

JABAR EKSPRES – Fajar Muhammad Nur, sosok calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kota Bogor daerah pemilihan (Dapil) Bogor Selatan dari Partai Nasdem dipastikan lolos meraih satu kursi parlemen dengan perolehan 2.111 suara dari 549 TPS.

Diketahui, secara keseluruhan suara Partai Nasdem di Dapil Bogor Selatan menduduki posisi ke-9 dengan jumlah 6.841 suara.

Perolehan suara yang diraup caleg milenial di Dapil Bogor Selatan itu mendongkrak suara partainya di dapil yang terbilang ketat itu, sekaligus membuka peluang bagi Partai Nasdem meraih satu fraksi di DPRD Kota Bogor.

Sebelumnya, DPD Nasdem Kota Bogor telah meraih tiga kursi di Dapil Bogor Utara, Bogor Barat dan Bogor Timur-Tengah.

Menyikapi hal itu, Fajar Muhammad Nur mengaku bersyukur atas perolehan kursi Nasdem Kota Bogor di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sebab ada peningkatan sekitar 400 persen jika dibandingkan Pemilu 2019 silam.

BACA JUGA: Harga Melonjak dan Beras Kian Langka, Wali Kota Bogor Cek Stok Beras di Pasaran

“Suara partai Nasdem diangka 6.841 ini berdasarkan tabulasi hitung suara yang kita lakukan sesuai C1 hasil dengan presentase 100 persen C1 masuk sehingga Nasdem berada diposisi ke-9,” kata Fajar saat ditemui Jabar Ekspres di Sekretariat DPD Partai Nasdem Kota Bogor pada Rabu, 21 Februari 2024.

Ia mengaku, bahwa pihaknya tengah berkomitmen untuk mengawal penghitungan suara pemilu dengan harapan tidak ada kecurangan.

Sebab, sambung dia, saat ini banyak isu-isu yang menyatakan bahwa akan adanya penggelembungan suara.

“Ini perlu kita kawal, kita antisipasi. Apalagi sudah 100 persen C1 hasil yang masuk dan kita input di tabulasi sehingga kita berharap ada keadilan dan moralitas dari KPU supaya tidak terjadi kembali seperti yang sudah-sudah seperti penggelembungan suara maupun hal lainnya,” ungkapnya.

Untuk memastikan kesamaan data form C1 baik yang dimilikinya maupun dengan data KPU, Fajar menekankan, bahwa pihaknya telah melakukan tiga verifikasi pemantapan hasil suara.

BACA JUGA: Pemprov Jabar Akui Belum Tahu TPPAS Lulut Nambo Kapan Beroperasi, Ini Sebabnya!

“Pertama verifikasi berdasarkan C1 hasil yang masuk ke kita, kemudian kita samakan data ini dengan data Panwas dan disamakan kembali dengan data di Sirekap. Sebenarnya di data Sirekap melalui pemilu24.kpu.go.id ini kita bisa melihat C1 hasil itu ada sesuai TPSnya, jadi double verifikasinya,” jelas dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan