JABAR EKSPRES – Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf hewan mamalia, termasuk anjing dan kucing.
Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat menular kepada manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi.
Baca Juga: Ciri-ciri Kucing Sakit dan Perubahan Perilaku yang Perlu Diketahui!
Oleh karena itu, penting bagi pemilik hewan peliharaan untuk mengenali ciri-ciri rabies pada hewan anjing dan kucing.
Dengan memahami gejalanya, pemilik dapat segera mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Gejala Umum Rabies pada Hewan Anjing dan Kucing:
- Perubahan Perilaku
Salah satu tanda utama rabies pada anjing dan kucing adalah perubahan perilaku yang drastis. Anjing atau kucing yang biasanya tenang dan ramah dapat menjadi agresif dan gelisah secara tiba-tiba.
Mereka mungkin menunjukkan keengganan untuk berinteraksi dengan manusia atau hewan lain, dan cenderung mengisolasi diri.
- Penurunan Aktivitas dan Nafsu Makan
Hewan yang terinfeksi rabies juga sering mengalami penurunan aktivitas dan nafsu makan. Mereka mungkin terlihat lemas, lesu, dan tidak tertarik untuk bermain atau beraktivitas seperti biasa. Penurunan nafsu makan juga dapat terjadi, menyebabkan berat badan hewan tersebut turun secara signifikan.
- Kelumpuhan atau Kekakuan
Rabies dapat menyebabkan kelumpuhan atau kekakuan pada anjing dan kucing yang terinfeksi. Hewan tersebut mungkin mengalami kesulitan dalam berjalan atau bergerak, bahkan sampai pada tahap tidak mampu berdiri atau bergerak sama sekali. Kondisi ini dapat berkembang dengan cepat seiring dengan progresi penyakit.
- Hiperaktivitas
Di sisi lain, beberapa hewan yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan tingkat hiperaktivitas yang tidak wajar. Mereka mungkin terlihat gelisah, sulit untuk diam, dan sering mengalami kejang-kejang atau gerakan tidak terkoordinasi. Hiperaktivitas ini sering disertai dengan perilaku agresif.
Berikut Ciri-ciri Fisik Rabies pada Anjing dan Kucing:
- Perubahan Suara
Anjing dan kucing yang terinfeksi rabies dapat mengalami perubahan dalam suara mereka. Mereka mungkin mengeluarkan suara yang tidak biasa, seperti melolong, meraung, atau mengeluarkan suara serak yang tidak biasa. Perubahan ini dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem saraf yang disebabkan oleh virus rabies.
