“RTH Bandung tak pernah beranjak dari 9-11 persen, sehingga setiap hujan datang hanya 26 persen yang bisa masuk dalam tanah,” bebernya
Belum lagi pembangunan infrastruktur-infrastruktur yang tak teratur seperti flyover menyebabkan kerusakan pada sumber air tanah.
Hal tersebut merupakan beberapa indikasi bahwa daya dukung ekologi Bandung sudah tidak bisa lagi menyangga beban multifungsi kota. Pemkot Bandung perlu mengatur sebuah kebijakan agar penggulangan setiap masalah bisa dilakukan. (Dam)