Mengungkap Skema Investasi Bodong Aplikasi Sequoia, Berikut Cara Kerjanya

JABAR EKSPRES – Mengunggap fakta Aplikasi Sequoia yang sebentar lagi scam, Segera tarik uang anda! Investasi bodong skema ponzi ini harus kamu waspadai berikut cara kerjanya.

Siapa yang tak tertarik dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat? Namun, terkadang keinginan untuk mendapatkan cuan besar bisa membawa kita terjerat dalam jaringan skema ponzi yang merugikan. Salah satu contohnya adalah aplikasi Sequoia yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.

Baca juga : Aplikasi NYSE Saham Penghasil Uang Penipuan? Ini Penjelasannya

Aplikasi ini menawarkan investasi dengan profit minimal 3% per hari. Sungguh menggiurkan, bukan? Namun, seiring dengan pertanyaan yang muncul, apakah aplikasi ini benar-benar bisa diandalkan atau hanya ujung-ujungnya akan menjadi scam?

Setelah mendalaminya, terungkaplah bahwa Sequoia sebenarnya mencatut nama perusahaan keuangan ternama, sequoya capital. Namun, apakah hal ini memberikan kepastian akan keamanan investasi? Ternyata tidak.

Skema investasi Sequoia yang menjanjikan keuntungan besar per hari tidaklah realistis. Dengan berbagai penawaran bonus hingga tingkat keuntungan yang fantastis, jelas menunjukkan adanya potensi skema ponzi.

Perlu diwaspadai juga bahwa aplikasi ini menggunakan modus operandi yang serupa dengan skema investasi bodong lainnya yang telah banyak merugikan masyarakat.

Dengan mencatut nama perusahaan besar dan menjanjikan keuntungan yang tidak masuk akal, Sequoia sebenarnya hanya mengelabui para calon investor.

Untuk itu, bagi anda yang sedang ditawarkan untuk bergabung dalam aplikasi Sequoia atau serupa, hati-hatilah. Jangan terbuai dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat.

Baca juga : Aplikasi Sewa Kubota Investasi Terbaru Terbukti Aman? Berikut Penjelasannya

Ingatlah bahwa investasi yang sehat adalah yang stabil dan tidak terlalu fantastis dalam janji keuntungannya.

Sekali lagi, waspadalah terhadap skema investasi bodong seperti Sequoia ini. Edukasi dan kewaspadaan adalah kunci untuk menghindari kerugian finansial yang tidak diinginkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan