JABAR EKSPRES – Mumuh Muchroni (58), salah seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Surara (KPPS) di Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) meninggal dunia.
Warga asal Kampung Babakan Cianjur, RT 04 RW 10, ini meninggal diduga kelelahan usai melaksanakan tugasnya sebagai KPPS di TPS 04, Desa Gadobangkong.
Camat Ngamprah, Agnes Virgianty mengatakan, sebelum meninggal dunia, Mumun sempat lebih dulu dilarikan ke rumah sakit IMC Gadobangkong. Namun sekitar pukul 14.30 nyawa Mumuh tak tertolong, dan dinyatakan meninggal dunia.
“Keterangan dari keluarga, sehari sebelum bertugas pak Mumuh sempat mengeluhkan kesehatan fisiknya, namun beliau memaksa ingin menjalankan tuhasnya,” kata Agnes kepada wartawan, Minggu (18/2/2024).
Selain anggota keluarga, lanjut Agnes, anggota KPPS lainnya pun menyarankan agar Mumuh beristirahat. Akan tetapi Mumuh bersikukuh berkerja di TPS 04.
Kondisi fisik Mumuh belum pulih seutuhnya meski tugas di TPS sudah selesai, Mumuh kemudian mengeluhkan sakit badan, lemas, dan pusing hingga kahirnya ia mengalami pingsan sampai dilarikan ke rumah sakit.
“Memang kemarin yang bersangkutan ini mengawal pesta demokrasi. Dari pihak keluarga tadi bilang almarhum mengeluh pusing pagi hari, kemudian dibawa ke rumah sakit. Kemungkinan ya kelelahan, faktor bertugas kemarin sebagai KPPS,” kata Agnes.
Mumuh dinyatakan meninggal dunia di RS IMC Padalarang dengan riwayat penyakit jantung sebagai penyakit penyerta atas kelelahan fisik yang ia alami.
“Rencananya informasi dari keluarga, almarhum akan disemanyamkan di TPU Kampung Babakan Cianjur,” tandasnya. (Wit)