Hal ini diungkapkan oleh pakar kartu kredit dan investasi online Roy Shakti, yang sudah bertahun-tahun mengamati hal tersebut.
“Aplikasi Ponzi ini dikelola scamer asal mindland China yang dioperasikan dari Kamboja. Jadi hati-hati, kalau sudah pake bule-bule cantik yang ngaku-ngaku sebagai leadernya,” ujarnya disalah satu unggahan akun Instagramnya @Royshakti.
Karenanya dia berharap masyarakat tidak tertipu dan terpedaya dengan jeratan rayuannya dengan membagi-bagikan bantuan gratis, khsusunya emak-emak, yang disebutnya sebagai target market para scamer ponzi ini. **
