Minta Tindak Tegas Pelaku Kecurangan Saat Pemilu 2024, Kapolda Jabar: Jangan Ragu!

JABAR EKSPRES – Kepala Kepolisan Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar), Irjen Pol Akhmad Wiyagus meminta jajarannya menindak tegas pelaku kecurangan saat Pemilihan Umum 2024 (Pemilu) berjalan nanti.

Hal itu dilakukan agar penyelengaraan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polda Jabar, dapat berjalan aman dan lancar.

“Jangan ragu melakukan penegakan hukum apabila ada yang melakukan kecurangan pemilu termasuk penyelenggaran pemilu,” ucapnya saat Apel Pergeseran Pasukan dan Patroli Gabungan Terpadu Pemilu 2024, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (12/2).

Ditempat yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menambahkan pihaknya akan terus memastikan bahwa Pemilu di Jawa Barat dapat berjala lancar dan terhindar dari segala tindakan kecurangan.

“Kami menentang keras adanya kecurangan-kecurangan dalam pemilu ini baik tindak pidana pemilu seperti politisasi sara dan juga penyebaran informasi hoax,” ucapnya di tempat yang sama

Oleh karena itu, Bey berharap pada saat pelaksanaan Pemilu 2024 nanti, Bawaslu Jabar untuk dapat melakukan pengawasannya secara masif.

“Dan juga saya minta kepada Bawaslu dan juga Sentra Gakkumdu untuk lebih masif lagi (melakukan pengawasannya) terutama dimasa tenang ini, lakukan penegakan hukum kepada para pelaku kecurangan yang terjadi, tidak perlu ragu lagi,” pungkasnya

Sebelumnya, sekitar 19.725 personel gabungan yang meliputi unsur TNI, Polri, dan Pemerintah, kini mulai dikerahkan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jawa Barat (Forkopimda Jabar) untuk melakukan pengamanan jelang Pemilihan Umum 2024 (Pemilu) tanggal 14 Februari nanti.

Bahkan menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, jajarannya juga siap mengamankan Pemilu 2024 secara maksimal.

“Dimana (dalam kegiatan ini) kita bertujuan untuk menjaga kondusifitas selama pelaksanaan pemilu terutama melaksanakan patroli di masa tenang ini dan juga, persiapan menghadapi kondisi pelaksanaan pada saat hari H tanggal 14 Februari nanti,” tutur Ibrahim.

(San).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan