“Mulai hari ini, BSI 1 dan 2 ini secara otomatis bisa dibantu melalui APBD dan anggaran kelurahan,” kata Kang DS.
Tak hanya itu, imbuh Kang DS, melalui Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas (PSPKB), setiap RW mendapatkan bantuan Rp 100 juta. Termasuk BSI 1 dan 2 sudah bisa mendapatkan bantuan dari PSPKB.
“Bagi perumahan yang belum diserahkan PSU-nya tidak akan menerima bantuan dari PSPKB,” katanya.
Meski demikian, kata Kang DS, diluar program PSPKB akan didorong untuk mendapatkan bantuan dari APBD melalui Disperkintan Kabupaten Bandung.
Bandung Bedas menilai bahwa fasos dan fasum BSI 1 dan 2 layak diterima. Ia pun berharap fasos fasum bisa betul-betul dimanfaatkan oleh para penghuni perumahan tersebut.
“Jika PSU itu digunakan Taman Bedas, Posyandu, Kantor RW, mulai saat ini untuk diusulkan kepada kami melalui Disperkintan apabila ingin digunakan prasarana dan sarana tersebut,” katanya.
Kang DS mengatakan jika ada prasarana dan sarana yang layak untuk digunakan bangunan sekolah SD dan SMP untuk diusulkan ke Pemkab Bandung karena sekolah penting.
“Bisa digunakan untuk sarana pendidikan atau kegiatan belajar mengajar. Dengan serah terima PSU ini, diharapkan dapat memberikan ketenangan dan manfaat untuk para penghuni yang ada di perumahan tersebut,” katanya.
Kang DS pun menyatakan bahwa pihaknya siap membantu penyerahan PSU di kecamatan ke Pemkab Bandung.
“Kita siap terima,” katanya.**