Terbongkar Bukti Aplikasi IFC Itu Investasi Bodong! Janji-Janji Menghasilkan Uang Hanya Modus Penipuan

JABAR EKSPRES – Membuktikan keabsahan sebuah aplikasi seringkali menjadi tantangan tersendiri, terutama saat kita berbicara tentang Aplikasi IFC yang menawarkan imbalan finansial dengan sedikit usaha.

Salah satu contohnya adalah Aplikasi IFC, sebuah aplikasi yang belakangan ini menuai kontroversi karena dituduh sebagai skema penipuan.

Dalam sebuah eksperimen, saya mencoba menjalankan tugas-tugas dari IFC dengan cara yang tidak biasa. Saya mengirim screenshot sembarangan dan hasilnya masih berhasil.

Namun, keberhasilan tersebut menimbulkan pertanyaan besar, apakah IFC benar-benar membayar penggunanya, ataukah ini hanyalah modus penipuan?

Baca juga : Waspada! Aplikasi Sunansin Animal Husbandry dan Investasi Bodong Lainnya

Melalui Aplikasi IFC, pengguna diminta untuk melakukan serangkaian tugas seperti menyukai konten di YouTube, Facebook, TikTok, dan Instagram.

Namun, imbalan yang ditawarkan terasa terlalu besar untuk kenyataannya. Sebuah tugas bisa menghasilkan hingga Rp41.250, angka yang tidak masuk akal untuk sekadar satu like atau subscribe.

Tidak hanya itu, IFC juga mengusung sistem referal yang menjanjikan komisi dari pengguna yang berhasil diundang.

Namun, pada akhirnya, sumber pendapatan aplikasi ini berasal dari uang deposit anggota lainnya. Ini menciptakan lingkaran setan di mana keuntungan dari aplikasi hanya didapatkan dari uang orang lain.

Bukan hanya IFC, skema serupa juga ditemukan pada aplikasi sejenis seperti MSL dan OMG. Ketika pengguna mencoba memperoleh uang dengan cara yang sama, akhirnya mereka menemui jalan buntu ketika aplikasi tersebut kabur dengan membawa uang mereka.

Baca juga : Kocak! Member Aplikasi Smart Wallet disuruh Pindah ke Website baru

Penting untuk diingat bahwa kesempatan untuk mendapatkan uang dengan mudah seringkali terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Sebelum terjebak dalam perangkap skema semacam itu, bijaksanalah untuk menghindarinya. Daripada mengambil keuntungan dari kerugian orang lain, lebih baik cari cara yang jujur untuk meraih sukses finansial.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan