JABAR EKSPRES – Kabar terbaru mengenai spesifikasi Asus Zenfone 11 Ultra yang akan segera hadir di Indonesia telah muncul ke permukaan.
Berbeda dari pendahulunya, Zenfone 11 Ultra mengejutkan dengan desain yang lebih mengingatkan pada saudaranya yang merupakan ponsel gaming, ROG Phone.
Baca juga : 7 HP Gaming Terbaik di Bawah 2 Juta Rupiah, Anti Nge-Lag Dijamin Anteng!
Ini merupakan langkah besar dalam evolusi Asus Zenfone, terutama karena biasanya dikenal dengan desain yang lebih kompak.
Spesifikasi Asus Zenfone 11 Ultra
Spesifikasi Asus Zenfone 11 Ultra yang terungkap, seperti dilaporkan oleh Android Authority pada Senin (5/2/2024), menyajikan fitur-fitur yang menarik untuk para pengguna
Layar AMOLED LTPO seluas 6,78 inci dengan resolusi FHD+ 2400 x 1080 piksel dan refresh rate 144Hz memberikan pengalaman visual yang memukau.
Sementara pada bagian kamera belakang, terdapat lensa utama Sony IMX890 50MP dengan fitur optical image stabilization (OIS), ultrawide 13MP, dan telefoto 32MP dengan 3x optical zoom dan OIS.
Di bagian depan, tersedia kamera selfie 32MP untuk mengabadikan momen dengan jelas.
Ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, ponsel ini dilengkapi dengan RAM LPDDR5X hingga 16GB dan ROM UFS 4.0 hingga 512GB, memastikan kinerja yang tangguh untuk penggunaan sehari-hari maupun kebutuhan gaming.
Baterai berkapasitas 5.500mAh mendukung charger kabel 65W dan wireless 15W, memungkinkan pengisian daya yang cepat dan efisien.
Fitur lainnya termasuk jack audio 3.5mm, dual speaker stereo, serta pilihan warna menarik seperti Eternal Black, Skyline Blue, Misty Gray, Verdure Green, dan Dessert Siena.
Spesifikasi yang dimiliki Asus Zenfone 11 Ultra menunjukkan kesamaan dengan Asus ROG Phone 8 Pro, menandakan upaya perusahaan untuk menarik minat konsumen khususnya di pasar gaming.
Di samping itu, kabar baiknya adalah kemungkinan besar Zenfone 11 Ultra akan segera tersedia di Indonesia.
Baca juga : Rekomendasi 7 HP Gaming RAM 8GB/256GB Termurah di Awal 2024
Sudah menerima sertifikasi dari Postel Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta memperoleh Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).