JABAR EKSPRES – Menjelang hari perayaan tahun baru imlek, terdapat beberapa hidangan khas yang biasa ada pada saat hari perayaan tersebut.
Hidangan-hidangan ini tidak hanya memberikan pengalaman kuliner yang lezat, tetapi juga memiliki makna simbolis yang dalam dalam budaya Tionghoa, menggambarkan harapan dan keinginan untuk tahun yang baru yang penuh dengan keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran.
Hidangan Khas Imlek
Berikut ini terdapat beberapa hidangan khas yang biasanya disajikan dalam perayaan Imlek, antara lain:
- Yu Sheng (Lou Sang)
Yu Sheng merupakan hidangan salad tradisional Tiongkok yang terdiri dari berbagai bahan seperti ikan salmon, sayuran segar, acar, kerupuk, dan saus. Hidangan ini memiliki makna dengan arti yang mendalam dalam budaya Tionghoa, di mana proses mencampurkan bahan-bahan tersebut secara bersama-sama dianggap sebagai simbol kemakmuran, keberuntungan, dan kesuksesan dalam tahun yang baru.
BACA JUGA: Resep Jiaozi, Hidangan Spesial Untuk Imlek, Dijamin Keluarga Suka!
- Nian Gao (Kue Kacang)
Nian Gao merupakan kue Tiongkok tradisional yang terbuat dari tepung beras yang lengket dan manis. Nian Gao sering kali dikonsumsi selama perayaan Imlek karena bunyinya yang mirip dengan kata-kata yang berarti naik atau tinggi, yang mengartikan keberhasilan dan kemajuan dalam hidup.
- Dumpling (Jiaozi)
Dumpling atau jiaozi merupakan hidangan khas Tiongkok yang terdiri dari adonan yang diisi dengan berbagai bahan seperti daging cincang, sayuran, atau udang, kemudian direbus atau dikukus. Hidangan ini sering kali disajikan selama perayaan Imlek sebagai simbol kemakmuran dan keberuntungan karena bentuknya yang mirip dengan kantong uang.
BACA JUGA: Resep Praktis Fuyunghai Telur, Hidangan Spesial untuk Imlek 2024
- Peach-shaped Buns (Baozi)
Baozi merupakan roti dengan bentuk buah persik yang di dalamnya di isi dengan berbagai bahan seperti daging cincang atau pasta kacang merah. Hidangan ini melambangkan umur panjang dan kebahagiaan dalam budaya Tionghoa.
- Tangyuan (Bola Beras Klepon)
Tangyuan merupakan bola-bola beras klepon yang biasanya diisi dengan pasta kacang merah, pasta wijen, atau gula cokelat. Kue ini disajikan dalam kuah manis dan melambangkan kebersamaan dan kebahagiaan keluarga.
