Stasiun Tegalluar Berdiri Megah dan Nyaman, Namun Akses Jalan Menuju Kereta Cepat Whoosh Memprihatinkan

“Karena jalannya rusak, amburadul jadi harus pelan-pelan, ditambah lagi karena pas ke Cinunuk weekend jadi macet. Ini barangkali namanya paradoks,” tukasnya.

Melalui pantauan Jabar Ekspres, kerennya Stasiun Teggalluar, selain pengamanan ketat dan interior stasiun yang modern dan representatif, stasiun kereta cepat itu pun bersih serta terawat sehingga membuat nyaman masyarakat yang datang.

Namun kondisi tersebut, tergolong jomplang dengan akses jalan penghubung menuju Stasiun Tegalluar di wilayah Desa Cibiru Hilir. Pasalnya, jalan dengan panjang sekira 3 km itu rusak dan banyak berlubang.

Apabila diukur, sepanjang 3 kilometer itu tepatnya selepas Stasiun Cimekar menuju Stasiun Tegalluar, kondisinya memprihatinkan, bahkan di jembatan menuju Stasiun Tegalluar terlihat rusak parah.

Kerusakan jalan tersebut, selain banyak lubang hingga bisa menggenangi air, para pengendara baik roda dua maupun empat, perku ekstra hati-hati karena susah memilah jalan yang layak untuk dilalui.

Sementara itu, Kades Cibiru Hilir, Dadang Silahudin ketika dikonfirmasi membenarkan, jika jalan selepas rel KA Cimekar menuju Stasiun Teggalluar saat ini kondisinya rusak parah.

“Jalan yang rusak tersebut berada di Kampung Babakan Cimekar RW15, Desa Cibiru Hilir,” ucapnya.

Dadang bahkan memaparkan, akses jalan yang rusak bukan hanya di area tersebut, namun terdapat kerusakan infrastruktur jalan lain yang ada di wilayahnya.

“Belum lagi jalan yang rusak di Kampung Cipanileuman RW06 dan di Kampung Babakan Sayang RW06, di bawah jembatan, ekses menuju Stasiun Tegalluar itu rusak,” paparnya.

“Melihat kondisi jalan rusak parah, meski sudah dikoordinasikan ke dinas terkait dan pihak KCIC, namun kami (Pemdes Cibiru Hilir) tidak bisa berbuat banyak,” pungkas Dadang. (Bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan