Distribusi Logistik Pemilu di Kota Bogor Bakal Dipercepat, 3 Wilayah ini Menjadi Prioritas

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menambahkan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya meningkatkan peran serta dan partisipasi aktif masyarakat untuk bisa menyukseskan Pemilu 2024 dengan hadir secara langsung menyalurkan suaranya di TPS-TPS.

“Pada tahun 2019 partisipasi masyarakat Kota Bogor kurang lebih ada di kisaran 83 persen dan target pada Pemilu 2024 kita dorong semaksimal mungkin setidaknya bisa mencapai 90 persen masyarakat hadir ke TPS. Jadi ini salah satu tugas kita dan diperlukan dorongan-dorongan khusus agar partisipasi masyarakat meningkat serta aktif hadir ke TPS,” tuturnya.

Selain itu, sambung dia, pemerintah mendorong partisipasi para pemilih pemula yang jumlahnya kurang lebih mencapai 25 ribu orang dari seluruh daftar calon pemilih Kota Bogor yang tercatat secara administrasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kota Bogor melalui Disdukcapil sudah mencetak dan mendistribusikan sekitar 21 ribu KTP baru. Untuk pencetakan sisanya mengalami hambatan pada distribusi atau penerimaan blanko e-KTP.

BACA JUGA: Daftar Perguruan Tinggi yang Menyuarakan Ketidakpuasan Terhadap Jokowi dan Pilpres 2024

Solusi yang diterapkan dengan mengeluarkan surat keterangan kependudukan yang fungsinya sama dengan KTP sehingga pemilih pemula bisa menyalurkan suaranya.

“Jadi sisanya ada di kisaran 2.000-an lagi, di sisa waktu yang ada akan kami maksimalkan lagi dalam beberapa hari ke depan dengan harapan pada 14 Februari para pemilih pemula bisa ber KTP. Bantuan dari semua pihak dalam pengamanan gudang logistik utama mutlak dibutuhkan,” jelasnya.

“Peran aparatur wilayah bersama aparat TNI, Polri serta masyarakat terus bersinergi, berkomunikasi dan berkoordinasi dalam pendistribusian logistik sehingga Pemilu di Kota Bogor terlaksana dengan sebaik-baiknya tanpa hal-hal yang dikhawatirkan,” imbuh Dedie. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan