Ingatkan Polarisasi Agama, Forum Kerukunan Umat Beragama Jabar Gelar Deklarasi Damai

“Kita berkaca dari yang lalu, kalau saat ini situasi dan kondusifitas masih terjaga. Berkaca dari tahun sebelumnya yang terjadi polarisasi yang ekstrem nampaknya ini tokoh-tokoh agama sepakat bahwa hari ini di deklarasikan seperti ini. Terdengar juga di masyarakat bahwa tokoh agama sepakat walaupun berbeda pilihan tapi kita harus selalu menjaga situasi dan kondusifitas itu yang kita harapkan poinnya. Berbeda pilihan silahkan tapi kita tetap damai jangan ada konflik,” tuturnya.

Selain itu menurutnya Pemerintah Provinsi juga turut berperan dalam memastikan keamanan dan netralitas selama pemilu dengan mengusung agenda Jabar Anteng (Aman, Netral, dan Tenang).

Langkah ini menekankan pentingnya netralitas dari aparatur sipil negara (ASN) dan TNI/Polri untuk memastikan pemilu berjalan lancar dan adil.

“Menjelang pemilu ini tidak lanjut dari Jawa Barat sesuai dengan apa yang Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan agenda Jabar Anteng (Aman, Netral dan Tenang) agar semua ASN dan TNI Polri harus netral. Dan kemudian ada Jabar Akur (Aman, Kondusif dan Rukun) ini antara paslon capres dan cawapres,” pungkasnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan