Jabarekspres.com – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, BPJS Kesehatan Cabang Bandung bersama Badan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Komisi Pemilhan Umum (KPU) Kota Bandung, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandung, dan Dinas Kesehatan Kota Bandung, semakin gencar memastikan seluruh petugas Pemilu dan Pilkada 2024 berada dalam kondisi sehat melalui skrining riwayat kesehatan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi mengatakan bahwa penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada nantinya akan banyak menyita tenaga dan konsentrasi seluruh petugas agar berjalan kondusif. Oleh karena itu, sangat perlu memastikan jaminan perlindungan kesehatan bagi seluruh petugas Pemilu dan Pilkada 2024.
“Kami mengimbau agar seluruh petugas penyelenggara Pemilu dan Pilkada 2024 melaksanakan skrining riwayat kesehatan untuk meminimalisir risiko-risiko kesehatan yang bisa saja terjadi selama rangkaian kegiatan. Apapun hasil dari skrining tersebut, tentunya tidak mempengaruhi status dan tugas nantinya dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada,” tutur Bambang, pada Rapat Koordinasi yang dilaksanakan pada Senin (5/2).
Baca Juga: BPJS Kesehatan Bandung Perkuat Mutu Layanan FKTP Melalui Mentoring Spesialis
Selain untuk memastikan kondisi kesehatan para petugas, Bambang menyampaikan bahwa hal tersebut juga penting dilakukan untuk mengetahui kepesertaan Program JKN seluruh petugas penyelenggara Pemilu dan Pilkada berstatus aktif.
“Hal ini juga penting untuk pemetaan jaminan kesehatan agar seluruh petugas tenang dalam bekerja. Mengingat tugas dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada nanti sangat berat dan menyita banyak tenaga. Dengan telah terdaftarnya sebagai peserta JKN, seluruh petugas terlindungi apabila nanti terdapat risiko kesehatan. Bagi petugas yang telah menjadi peserta JKN, tentunya tidak lagi menjadi isu. Untuk petugas yang belum, nanti kami akan maksimalkan agar memiliki JKN,” ungkapnya.
Bambang menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan bersama dengan Bawaslu dan KPU, akan terus mendorong hasil yang signifikan dari pelaksanaan skrining riwayat kesehatan dan mengoptimalkan kepesertaan program JKN agar seluruh petugas Pemilu dan Pilkada memiliki perlindungan jaminan kesehatan.