JABAR EKSPRES – Nasib malang menimpa anak dibawah umur berinisial ‘D’ (16) warga Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia dicabuli tersangka ‘DS’ (22) warga Kota Banjar di atas motor dengan posisi tangan diikat tali jaket sweater di pinggir jalan Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Saat aksi pencabulan oleh tersangka DS, korban D berontak dan berhasil melarikan diri kemudian melapor ke warga sekitar.
“Kejadiannya malam hari, di pinggir jalan di wilayah Binangun,” kata Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto di Mapolres Banjar, Kamis 1 Februari 2024.
Menurut Kapolres, kejadian tersebut bermula saat korban diiming-imingi bekerja menjadi pelayan toko sepatu di wilayah Banjarsari Kabupaten Ciamis. Korban yang tertipu bujuk rayu tersangka di grup pencari kerja di media sosial Facebook itu awalnya tidak menaruh curiga.
BACA JUGA: Bejat! Oknum Guru di Bogor Cabuli Siswinya Sendiri
“Jadi tersangka ini menjemput korban ke tempat tinggal korban di Tasilmalaya. Modusnya menjemput korban untuk dibawa ke tempat pekerjaan yang diiming-imingi tersangka. Kemudian di tengah perjalanan, tersangka berhenti dan mulai merayu korban. Tersangka mencabuli korban di atas motor,” kata AKBP Danny Yulianto.
Menurut Kapolres, korban kemudian berontak dan lapor warga sekitar. Kemudian korban dibawa ke kantor polisi. Tak berselang lama, polisi berhasil membekuk tersangka.
“Tersangka ini merupakan buruh serabutan, modus yang dilakukannya dengan menawarkan pekerjaan kepada korban melalui media sosial sebagai pelayan di toko sepatu. Korban meminta dijemput ke rumahnya di Tasikmalaya karena tidak bisa datang langsung ke lokasi pekerjaam yang dijanjikan pelaku,” katanya.
Atas perbuatannya, tersamgka dijerat Undang Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (CEP)
BACA JUGA: Polisi Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Asusila Siswi SD di Bogor
