JABAR EKSPRES – Durian, buah yang dikenal dengan aroma kuat dan kadang menusuk, kini menjadi bintang dalam dunia wine. Sebuah eksperimen unik oleh pelajar Indonesia di Singapura pada tahun 2013 menghasilkan wine durian yang menarik perhatian banyak orang. Christine Lee dan Fransisca Taniasuri, dibimbing oleh Assistant Professor Liu Shao Quan dari University of Singapore’s Food Science and Technology Programme, berhasil menciptakan minuman anggur yang tidak hanya menarik bagi penggemar durian tetapi juga mengundang orang yang tidak terlalu suka dengan aroma khas buah ini.
Menurut Fransisca Taniasuri, “Bagi para pecinta durian, produk ini sangat menarik dicicipi karena mereka sudah akrab dengan rasa durian. Tapi, bagi yang tidak menyukai durian, setelah proses fermentasi bau khas durian tidak terlalu menyengat, jadi mereka pasti berani untuk mencoba.” Pernyataan ini disampaikan kepada Reuters pada tahun 2013, dan sejak itu, minuman anggur durian semakin menjadi sorotan di dunia kuliner.
Durian: Lebih dari Sekadar Aroma yang Kuat
Durian, buah tropis yang kaya akan nutrisi, dikenal dengan kulit keras dan isi yang lembut dengan aroma yang khas. Namun, tidak semua orang bisa mengatasi keharumannya yang kuat. Itulah mengapa inovasi menciptakan wine dari buah ini menjadi ide yang menarik. Proses pembuatannya mirip dengan buah-buahan lain yang sering difermentasi menjadi minuman anggur.
Durian, yang tidak seumum jeruk atau pir, menawarkan rasa yang kompleks dan mungkin belum banyak dikenal oleh banyak orang. Keunikan ini membuatnya menjadi pilihan menarik bagi para peneliti dan pembuat wine yang ingin menciptakan minuman berkelas dengan sentuhan kontroversial.
Anggur Durian: Kombinasi Proses yang Menarik
Proses pembuatan anggur dari durian tidak jauh berbeda dengan buah-buahan lain yang digunakan dalam industri wine. Mulai dari penambahan gula, ragi, hingga air khas, setiap langkah diambil untuk meningkatkan rasa