Jajaran Direksi Dirombak Kementrian BUMN, Wiko Migantoro jadi Wakil Dirut Pertamina

Dua direksi baru PT Pertamina (Persero) yakni Wiko Migantoro (kiri) sebagai Wakil Direktur Utama dan Ahmad Siddik Badruddin (kanan) sebagai Direktur Manajemen Risiko.
Dua direksi baru PT Pertamina (Persero) yakni Wiko Migantoro (kiri) sebagai Wakil Direktur Utama dan Ahmad Siddik Badruddin (kanan) sebagai Direktur Manajemen Risiko. (Foto: Antara)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Melalui rapat umum pemegang saham (RUPS), Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak jajaran direksi PT Pertamina (Persero), pada Rabu (31/1/2024).

Dilansir dari Antara News, pemegang saham tetap mempertahankan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina.

Perubahan dalam RUPS tersebut yakni pengangkatan dua direksi baru Pertamina, masing-masing Wiko Migantoro sebagai Wakil Direktur Utama dan Ahmad Siddik Badruddin sebagai Direktur Manajemen Risiko.

Baca Juga:8 Negara Maju ke Babak Perempat Final Piala Asia 2023, Berikut Daftar dan Jadwal PertandingannyaDemo Guru Honorer Minta Diangkat Jadi PPPK, Pemkab Sukabumi: Melihat Kemampuan Daerah

Keputusan tersebut tertuang dalam SK-25/MBU/01/2024 tentang Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, dengan penambahan jajaran direksi tersebut diharapkan perseroan bisa bergerak semakin agresif dengan tetap mengutamakan aspek pengelolaan risiko.

“Ke depannya, Pertamina akan bekerja lebih agresif, lebih cepat dengan mengutamakan manajemen risiko. Dengan jajaran direksi baru ini, Pertamina optimis mencapai target menjadi perusahaan energi terdepan,” ucap Fadjar melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Perlu diketahui, Wiko sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) atau Subholding Upstream Pertamina.

Berdasarkan pada data dari Pertamina Hulu Energi, Wiko yang saat ini berusia 54 tahun, pernah menjabat sebagai Direktur Development & Production PHE sebelum menjabat sebagai Dirut Utama PHE.

Lulusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya ini juga pernah menjabat sebagai President Director PT Pertamina Gas hingga tahun 2022 lalu.

Sementara itu, Ahmad sebelumnya menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri.

0 Komentar