JABAR EKSPRES – Aplikasi Arm telah menjadi perhatian baru-baru ini karena klaimnya untuk menghasilkan uang. Namun, apakah aplikasi ini benar-benar dapat dipercaya atau apakah potensi sebagai penipuan?
Dalam kenyataannya, aplikasi Arm adalah versi baru dari aplikasi FS Solar. Ketika pengguna mencoba mengakses situs web FS Solar, dia akan diarahkan ke aplikasi Arm. Beberapa pengguna telah mendaftar dan menerima saldo awal sebesar Rp100.000. Tetapi, apakah saldo ini bisa langsung dicairkan?
Sayangnya, penarikan dana tidak semudah itu. Ada syarat yang harus dipenuhi pengguna sebelum dapat melakukan penarikan, yaitu mereka harus melakukan investasi terlebih dahulu.
Baca juga : Terungkap! Aplikasi Investasi FS Solar Menipu Ribuan Pengguna
Jadi, saldo awal yang diterima tidak bisa langsung ditarik. Dan juga, setiap kali pengguna melakukan penarikan, akan dikenakan biaya admin sebesar 10%.
Namun, setelah melibatkan diri dalam proses investasi, terlihat bahwa Arm bukanlah aplikasi yang bisa dipercaya.
Jika kita mencari lebih lanjut, kita akan menemukan bahwa aplikasi Arm tidak dapat ditemukan di Play Store. Ini adalah tanda peringatan yang harus diperhatikan.
Penting untuk berhati-hati karena ada versi palsu dari aplikasi Arm yang menggunakan nama perusahaan Arm yang asli.
Perbedaan yang mencolok antara aplikasi palsu dan asli dapat kita lihat di menu produk. Aplikasi palsu menawarkan investasi dalam teknologi lot, yang tidak ada dalam aplikasi asli.
Ada beberapa tanda yang mencurigakan pada aplikasi Arm palsu. Skema investasinya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, dengan janji keuntungan hingga 667% dalam 30 hari.
Hal ini adalah ciri khas dari investasi bodong yang berpotensi merugikan banyak orang. Selain itu, ada juga bonus yang mengharuskan pengguna untuk mengundang teman.
Meskipun tampak menarik dengan imbalan uang, ini sebenarnya adalah cara untuk menarik lebih banyak orang ke dalam jaringan investasi palsu ini.
Kita harus waspada terhadap aplikasi ini karena tampaknya mereka membayar pada awal keanggotaan. Tapi sebenarnya uang yang dibayarkan pada anggota baru berasal dari setoran anggota lainnya. Dengan ini, aplikasi ini menjadi skema piramida yang dapat merugikan orang terakhir yang bergabung.