JABAR EKSPRES — PLN Distribusi Jawa Barat berupaya untuk menjaga pasokan listrik selama pelaksanaan pesta demokrasi, pada tanggal14 Februari 2024, yakni Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden serta Legislatif. Sementara tanggal 27 November 2024, akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, tanpa kendala gangguan kelistrikan.
Hal ini diwujudkan melalui koordinasi intensif dengan Komisi Pemilihan Umum, baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten/kota. Dalam koordinasi tersebut didapat peta objek-objek yang dianggap vital sesuai agenda pemilu ini.
Kesiapan yang telah terstandarisasi melalui Prosedur Tetap Siaga pemilu Serentak Provinsi Jawa Barat tahun 2024 ini meliputi peta teknis pasokan listrik pada sejumlah objek penting di seluruh Jawa Barat.
“Skenario pengaturan suplai beban bilamana terjadi gangguan pasokan listrik karena kondisi di luar prediksi atau force major serta daftar lokasi penting dan pejabat yang terkait dengan pengamanan pasokan listrik,” kata General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia melalui rilisnya hari ini.
Pada Siaga Pilkada Serentak tahun ini, PLN Distribusi Jawa Barat menyiagakan 2.403 petugas. Selain itu, PLN menyiapkan sarana pendukung yang meliputi 485 unit kendaraan, 98 unit genset, 15 unit mobil crane, 156 unit gardu bergerak dan 3 unit mobil deteksi dan 7 unit deteksi portable.
PLN juga menginventarisasi peta jaringan listrik di 27 Kabupaten/Kota, terutama yang menyuplai pasokan listrik untuk kantor-kantor Komisi Pemilihan Umum tingkat kabupaten/kota maupun KPUD Provinsi Jawa Barat di Bandung.
Baca Juga: Kolaborasi dengan ATR/BPN, 98% Persil PLN Distribusi Jawa Barat Sudah Bersertifikat
“Petugas kami berjaga di dua ujung tegangan yang menyuplai objek-objek penting selama masa Pemilu 2024. Masing-masing objek penting tersebut telah diinventasir pasokan utama dan pasokan cadangan untuk mengantisipasi adanya gangguan,” kata dia.
Susiana juga menyampaikan, mengingat posisi Jawa Barat yang cukup strategis, PLN tidak akan melewatkan momentum ini dan siap mengawal pasokan listrik di setiap rangkaian Pemilu serta menjadi bagian dari kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi di Jawa Barat