Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mendorong Kecamatan Bogor Selatan untuk menjadi destinasi wisata andalan yang mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bogor, dengan catatan bisa membangun komunikasi dengan PT. GNA pemilik lahan dari 180 hektar di wilayah tersebut.
“Jadi harus disesuaikan perencanaannya mana yang bisa land banking, mana yang bisa disewa, mana yang akan ditata, dibolehkan untuk kembangkan oleh PT. GNA,” kata Bima Arya.
Kedua, sambung Bima, terkait konsep Kelurahan Mulyaharja dan Batutulis, semuanya harus terintegrasi dan perencanaannya harus dimatangkan.
Untuk itu, dirinya turut mematangkan perencanaan di Kecamatan Bogor Selatan, termasuk komunikasi yang dilakukan, untuk mengakselerasi pembangunan Bogor Inner Ring Road (BIRR).
“Karena tidak mungkin semua menggunakan APBD harus ada kerja sama untuk dibangun oleh pengembang. Jadi dalam 80 hari kedepan saya akan lebih banyak berkomunikasi dengan pihak PT. GNA untuk mematangkan perencanaan di Bogor Selatan kedepan,” tukas Bima. (YUD)