JABAR EKSPRES – Pada Minggu (28/1), Timnas Indonesia harus menelan pil pahit dengan kalah 0-4 dari Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023. Kejadian ini menjadi sorotan utama, terutama dalam konteks peringkat FIFA. Meski demikian, berdasarkan klaim dari akun Twitter Footy Rankings, tampaknya kekalahan ini tidak akan terlalu memengaruhi peringkat FIFA Indonesia.
Dampak Kekalahan Terhadap Peringkat FIFA
Setelah kekalahan dari Australia, Timnas Indonesia tidak mendapatkan tambahan poin, sementara Australia mampu mengantongi 4,83 poin berkat kemenangannya. Hal ini diungkapkan oleh STY, yang mengungkapkan dua biang kerok kekalahan Indonesia dari Australia. Meskipun demikian, Footy Rankings memprediksi bahwa Indonesia masih akan bertahan di peringkat 142 dunia ketika FIFA merilis ranking terbaru pada 15 Februari mendatang.
Analisis Ranking FIFA
Saat ini, secara resmi, Indonesia berada di peringkat FIFA 146 dunia. Namun, prediksi dari Footy Rankings menyatakan bahwa Indonesia akan kembali ke peringkat 142 dunia setelah mengalahkan Vietnam di fase Grup D. Timnas Indonesia diperkirakan akan tetap mengantongi 1072,66 poin meskipun kalah dari Australia.
Kondisi Timnas Indonesia
Kekalahan ini menyisakan pertanyaan mengenai kondisi Timnas Indonesia. Beberapa pihak menyebut bahwa tim mengalami ‘ketidakadilan sepak bola’ saat berhadapan dengan Australia. Bagaimana tidak, kekalahan telak 0-4 menjadi sorotan utama, dan STY membeberkan dua biang kerok kekalahan tersebut.
Prestasi Pemain di Piala Asia 2023
Meski Timnas Indonesia harus menelan kekalahan yang cukup menyakitkan, masih ada sorotan positif. Beberapa pemain berhasil menunjukkan performa terbaik mereka di Piala Asia 2023. Daftar 5 pemain terbaik Timnas Indonesia di ajang ini dapat menjadi bahan pembicaraan positif untuk mendongkrak semangat para penggemar sepak bola Tanah Air.
Rivalitas dengan Australia
Pertandingan melawan Australia selalu menjadi laga yang menarik, terutama karena rivalitas di kancah sepak bola. Meski kalah, Timnas Indonesia tetap harus bangkit dan memetik hikmah dari kekalahan ini. Rivalitas ini menjadi bagian dari dinamika sepak bola regional, dan bagaimana Timnas Indonesia merespons kekalahan ini akan menjadi kunci untuk pembentukan citra tim di mata dunia.