Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Tahura Bandung, Jadi Pemikat Wisatawan

BANDUNG, JABAR EKSPRES – Berbau busuk tapi cantik. Itulah kata yang tercermin dari Bunga Bangkai. Bunga bernama latin Amorphophallus titanum itu kini mekar tidak jauh dari Kota Bandung, yakni di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda, Kabupaten Bandung.

Itu termasuk peristiwa langka. Karena, bunga yang dilindungi tersebut belum tentu mekar setiap tahun. Bunga raksasa itupun jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Tahura.

Lokasi mekarnya bunga itu tepat di samping area bermain anak. Tidak jauh juga dari kantor utama UPTD Tahura.

Bau menyengatnya cukup khas. Seakan menjadi penyambut wisatawan yang ingin melihat kemolekan bunga berukuran jumbo itu. Jika masa puncaknya, bau bunga itu sudah tercium dari jarak lebih dari 50 meter.

Namun aroma tidak sedap itu akan terbayar ketika bisa melihat langsung bunga tersebut. Apalagi saat puncak mekarnya. Kelopaknya berwarna ungu tua. Dipadukan dengan spadix atau bunga tongkol berwarna kuning.

BACA JUGA: Tahura Bandung: Review, Harga Tiket, Fasilitas dan Akses Lengkap dan Terbaru!

Hal itulah yang membuat para wisatawan tetap mendekati bunga itu meski beraroma tidak sedap. Seperti pantauan Jabar Ekspres, Sabtu (27/01) misalnya. Sejak pagi, bunga itu tidak henti dikunjungi wisatawan. Bahkan, bunga itu juga tidak hanya memikat wisatawan lokal, tapi juga wisatawan asing yang tengah berkunjung ke Tahura.

Wisatawan ada yang sekedar melihat dari kejauhan, tapi juga ada yang penasaran dan mengabadikan mekarnya flora langka itu menggunakan handphone masing-masing. Lalu, tidak sedikit wisatawan memang sengaja datang ke Tahura untuk melihat bunga bangkai itu.

Liling, warga Kota Cimahi misalnya, ia bersama suaminya nekad datang ke Tahura ketika melihat informasi bahwa bunga bangkai itu mekar. “Yang tau pertama suami dari medsos,” katanya.

Perempuan 44 tahun itu mengaku bukan pertama kali ke Tahura. Bahkan ia juga sempat mengabadikan mekarnya bunga serupa di Tahura pada 2015 lalu. “Unik makanya ke sini lagi,” cetusnya. (son)

BACA JUGA: Mengenal Sejarah Goa Belanda: Wisata nan Sohor di Tahura Bandung

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan