JABAR EKSPRES – Wilayah Provinsi Jawa Barat terus dilanda bencana alam. Bahkan dilansir dari data semetara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, total bencana alam seperti longsor, angin kencang, hingga banjir tercatat 147 kejadian sejak tanggal 1 – 27 Januari 2024.
Kejadian bencana alam itu telah mengakibatkan 39.357 jiwa terdampak, dan 678 bangunan mengalami kerusakan.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat mengaku, pihaknya akan terus berupaya melakukan pencegahan dengan melibatkan seluruh pihak termasuk masyarkat sekitar.
“Apalagi sekarang kan sudah memasuki musim hujan. Jadi masyarakat harus mewaspadai terhadap potensi bencana di lingkungannya masing-masing kalau memang potensinya ada,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (27/1).
Selain upaya pencegahan, Hadi juga mengatakan bahwa pihkanya akan terus merespon secara cepat dari semua potensi bencana alam yang dilaporkan oleh masyarkat. Lebih lanjut, ia meminta kepada seluruh aparat kewilayahan agar dapat berperan aktif jika mengetahui adanya potensi bencana.
“Makanya keterlibatan semua pihak dalam penanggulangan bencana itu sangat penting, cuman memang kalau berbicara laporan, karena memang harus laporannya resmi, itu biasanya alurnya dari aparat desa (kewilayahan) ke BPBD,” ungkapnya
“Jadi ketika ada sebuah kejadian atau laporan dari aparat kewilayahan, itu nanti akan segera direspon oleh BPBD untuk melakukan kaji cepat atau assesmen,” tambahnya
Maka dari itu, dengan adanya kondisi cuaca seperti saat ini, Hadi meminta kepada seluruh masyarkat agar dapat meningkatkan kewaspadaannya. “Karena untuk saat ini (kejadian) longsor itu paling banyak, yang kedua angin puting beliung. Kalau banjir, itu sangat tergantung dari wilayahnya kalau memang datarannya rendah, potensi banjir itu pasti akan ada. Makanya masyarakat harus sangat peduli dengan potensi bencananya kalau memang sudah kelihatan,” pungkasnya
Untuk diketahui, berdasarkan data sementara yang dilansir dari website barata milik BPBD Jabar, kejadian bencana alam dari tanggal 1 – 27 Januari 2024 ada sekitar 147 yang dilaporkan dengan rincian 61 tanah longsor, 60 angin kencang, 21 banjir, dan 5 gempa bumi.
(San).