JABAR EKSPRES – FOPO atau Fear of Other People’s Opinions adalah ketakutan yang berlebihan terhadap pendapat orang lain. FOPO terdiri dari tiga tahap utama yaitu antisipasi, pengecekan, dan respons.
Sebagian besar FOPO terjadi pada tahap antisipasi di mana kita mengkhawatirkan reaksi negatif orang lain dan terus-menerus memeriksa persetujuan dan validasi dari mereka.
FOPO dapat menyebabkan orang kehilangan diri mereka sendiri dan bertindak berdasarkan rasa cemas daripada niat sebenarnya.
FOPO yang berlebihan dapat membahayakan otak dan tubuh. Ketika kita takut akan pendapat orang lain, sinyal bahaya dikirimkan ke otak, memicu respons stres seperti kecemasan sosial dan detak jantung yang cepat. Apabila berlangsung dalam jangka panjang dapat menyebabkan stres kronis yang dapat berdampak buruk pada kondisi fisik dan mental kita.
Baca Juga: 13 Fakta Psikologi Ini Akan Membuatmu Tercengang!
Meskipun FOPO sebelum wawancara kerja atau kencan adalah hal yang wajar karena menunjukkan kepedulian kita, namun ketika rasa takut akan pendapat orang lain menguasai kita, hal itu dapat membahayakan. Penting untuk mengandalkan dukungan dari teman dan keluarga saat kita membutuhkannya, namun kita juga harus menyadari bahwa kita tidak bisa mengendalikan perilaku atau pendapat orang lain.
Ada beberapa cara untuk mengatasi FOPO. Pertama, kita harus menyadari bahwa kita terlalu menggantungkan perasaan baik pada persetujuan orang lain.
Kita perlu memperhatikan pikiran kita dan mengubah pola otak kita untuk bertindak berdasarkan perasaan kita sendiri daripada tanggapan orang lain.
Kedua, kita harus beralih dari kecemasan akan hasil dan lebih fokus pada identitas dan tujuan kita sendiri. Ketika kita didorong oleh keingintahuan dan kesempatan untuk belajar, kita dapat merasa termotivasi secara pribadi tanpa mengandalkan validasi eksternal.
Terakhir, kita harus menyadari bahwa tidak semua orang memperhatikan kita secara terus-menerus. Kita tidak perlu terlalu khawatir dengan pendapat orang lain karena pada kenyataannya, setiap orang lebih berfokus pada diri mereka sendiri daripada kita.
Dalam rangka mengatasi FOPO, kita perlu menghormati pendapat dan tindakan orang lain sambil tetap menjalani hidup kita sendiri.