Daftar Kartu Prakerja Gelombang 63 Sudah Bisa! Anggaran Rp 4,8 Triliun

JABAR EKSPRES – Pemerintah Indonesia akan mengucurkan anggaran sebesar Rp 4,8 triliun untuk peserta pelatihan dalam program Kartu Prakerja 2024.

Pemerintah mengklaim bahwa program Kartu Prakerja telah memberikan perubahan terhadap para peserta yang mengikutinya.

“Prakerja terbukti mampu beradaptasi, inklusif, dan bisa memberikan hasil efisien. Akan tetapi, apresiasi dari berbagai lembaga internasional itu jangan sampai membuat kita terlena, tapi itu harus mendorong kita melakukan inovasi tambahan,” ucap Menko Airlangga dalam Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Mitra Program Kartu Prakerja, di Jakarta, Selasa.

Airlangga saat ini terus berusaha mengupayakan agar bisa meningkatkan produktivitas kerja masyarakat Indonesia.

“Guna mewujudkan hal itu, dibutuhkan program pelatihan berskala jutaan orang per tahunnya yang juga menjadi penting untuk memanfaatkan bonus demografi secara optimal,” katanya.

Baca Juga: Link Daftar Kartu Prakerja, Resmi dan Langsung Dapat Insentif Rp4,2 Juta

Sejak diluncurkan pada April 2020, sebanyak 17,5 juta orang sudah mengikuti program Kartu Prakerja. Airlangga berharap angka ini dapat mencapai sekitar 19 juta orang pada akhir tahun 2024.

Kartu Prakerja adalah sebuah program yang memberikan akses pelatihan kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Program ini telah memberikan pelatihan inklusif di 514 kabupaten/kota, dengan melibatkan 51 persen perempuan, 48 persen dari daerah-daerah yang sangat miskin, 2 persen dari daerah tertinggal, dan 3 persen dari penyandang disabilitas.

Program ini sangat penting karena tingkat penyerapan tenaga kerja terus meningkat dalam satu tahun terakhir. Meskipun jumlah angkatan kerja yang belum bekerja masih sekitar 5,32 persen, jumlah angkatan kerja yang masuk ke dunia kerja telah mencapai 4 juta orang.

Proses pendaftaran akun Prakerja dapat dilakukan melalui situs web www.prakerja.go.id. Setiap individu yang mendaftar akan menerima beasiswa sebesar Rp 4,2 juta.

Dana ini terbagi atas biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta, insentif dana pasca pelatihan sebesar Rp 600.000, dan insentif survei sebesar Rp 100.000.

Selain pelatihan, Kartu Prakerja juga menawarkan program-program lain seperti Indonesia Skills Week (ISW) dan Talenta.ai yang bekerja sama dengan Microsoft. Untuk mengikuti program-program ini, satu-satunya syarat adalah memiliki akun Prakerja.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan