Mbah Wongso, selain dikenal sebagai seorang saudagar, juga terkenal sebagai sosok yang sangat aktif dalam berbagai kegiatan Sarikat Islam di Cimahi. Kehadirannya tidak hanya sekadar kunjungan, namun seringkali menjadi tamu tetap di rumahnya yang terletak di Jalan Bapak Ampi.
Mbah Wongso terlibat dalam suatu kegiatan yang memperkenalkannya pada Soekarno, yang pada saat itu belum menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Bahkan, kabarnya, Bung Karno pernah mengunjungi rumah Mbah Wongso di Baros.
Dewi mengungkapkan, rumah tempat tinggalnya ternyata pernah menjadi kunjungan spesial dari Rahmawati Soekarnoputri, putri Bung Karno, yang tengah menjelajahi jejak perjalanan sang ayah. Keluarga Mbah Wongso juga diajak oleh Rahmawati untuk ikut dalam perjalanan mengenang Soekarno ke Banceuy dan tempat-tempat lainnya.
“Bung Karno pernah ke sini, sholat di sini, ngobrol biasa. Kapannya saya kurang tau, tapi sebelum jadi presiden. Lalu Rahmawati ke sini, napak tilas datang ke sini. Kita diajak ke Banceuy,” katanya sambil menunjukkan sudut-sudut ruangan.
Di halaman depan kediaman Mbah Wongso, terlihat dengan nyata tata gaya rumah militer Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger atau KNIL. Hingga membuatnya seolah-olah menjadi pangkalan militer yang megah.
Hingga saat ini, kondisi tetap terjaga dengan baik, namun disayangkan, pendopo yang dulu digunakan untuk pertunjukan wayang kulit setiap muludan atau acara spesial, kini telah dibongkar. (Mong)