JABAR EKSPRES – Buah tin atau ara dan zaitun, dua jenis buah yang disebut dalam Al-Quran, kini menjadi sorotan dalam dunia kesehatan. Artikel ini akan mengulas perbedaan antara buah tin dan zaitun, serta manfaat kesehatan yang luar biasa yang terkandung di dalam keduanya.
Buah ara dan zaitun, sebagai produk makanan penting dari wilayah Mediterania, telah diakui dalam Al-Quran, khususnya dalam surat “At-Tin” (Surah At-tin 21, ayat 1-4). Dalam penelitian mengenai manfaat kesehatan buah ara dan zaitun, ilmuwan menemukan bahwa mengonsumsi keduanya secara bersamaan memberikan manfaat terbaik.
Penelitian ilmuwan Jepang bahkan menyarankan perbandingan ideal dalam konsumsi, yaitu 1 buah ara berbanding 7 buah zaitun. Tetapi pertanyaannya, apa sebenarnya perbedaan antara buah tin dan zaitun?
Buah Tin atau Ara
Buah tin, atau ara dalam bahasa Inggris, disebutkan dalam Al-Quran sebagai buah dari surga. Mengandung serat tinggi, buah ara menjadi pilihan ideal untuk meningkatkan asupan serat, membantu melawan penyakit, dan mendukung kesehatan tubuh. Kaya akan potasium, kalsium, magnesium, dan zat besi, buah tin juga merupakan sumber polifenol yang efektif melawan penyakit.
Studi yang dikutip dari Saudi Gazette menyatakan bahwa asam klorogenat dalam buah ara membantu mengontrol kadar gula darah pada diabetes tipe-II. Tidak hanya itu, buah tin juga bermanfaat bagi penderita hipertensi, baik untuk tulang, dan memiliki sifat anti-kanker, antioksidan, serta anti-inflamasi.
Zaitun: Pohon Berkhasiat Tinggi
Perbedaan antara buah tin dan zaitun tidak hanya terletak pada rasa dan tekstur, melainkan juga pada karakteristik pohonnya. Pohon zaitun, yang tumbuh kurang dari 10 meter, telah disebutkan tujuh kali dalam Al-Quran. Minyak zaitun yang dihasilkan dari buah zaitun memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan.
Dikutip dari perkataan Nabi Muhammad, “Ambil minyak zaitun dan pijat dengan itu – itu adalah pohon yang diberkati.” Dari pohon yang ‘diberkati’ ini, hampir semua bagian termanfaat, mulai dari buah yang dimakan hingga daun yang memiliki khasiat obat, dan kayu yang sangat berharga.
Minyak zaitun, sebagai sumber nutrisi penting, membantu meningkatkan keseimbangan lemak dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Kaya akan vitamin E, antioksidan, polifenol, dan flavonoid, buah zaitun dan minyaknya menyediakan perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker usus besar, dan menurunkan intensitas hot flashes pada wanita menopause.