Jabar Ekspres – Zildjian Rosan (21) warga asal Kabupaten Magelang Jawa Tengah itu menjadi korban jatuh dari kapal Erawan 1 GT 3721 pada Kamis (18/1) lalu.
Ia yang merupakan seorang anak buah kapal (ABK) jatuh kemudian hilang di perairan Sukabumi, kala itu dirinya bersalah dalam pelayaran Palembang – Cilacap (Kabupaten Sukabumi).
BACA JUGA: Nasib Masyarakat, di Tengah Berkembang Pesatnya Wilayah Gedebage
Ketua Forum SAR Daerah (SARDA) Kabupaten Sukabumi Okih Pazri, mengatakan bahwa proses pencarian Zildjian Rosan sudah dimulai sejak Jum’at (19/1), namun hingga kini ABK tersebut belum juga ditemukan.
“Sudah upaya pencarian, kemarin hari ke 5 sampai pukul 17.00 WIB hasil masih nihil korban belum ditemukan,” ujar Okih saat dihubungi Jabar Ekspres Rabu (24/1).
Ia memaparkan bahwa proses pencarian Zildjian sudah dilakukan dark jalur laut hingga darat, namun sayang tim yang melakukan penyelamatan belum bisa menemukan korban.
BACA JUGA: Diduga Tersengat Listrik, Pria Paruh Baya di Sukabumi Tewas
“Penyisiran laut dimulai dari Minajaya Surade, dan Ujunggenteng -Minajaya Per 5 sampai dengan 10 Mil Laut (hasilnya masih) nihil, (begitupun) penyisiran darat atau pesisir nihil,” terang Okih.
Okih melanjutkan, saa proses pencarian tim penyelamatan cukup terkendala dengan cuaca berangin, ataupun gelombang laut yang terjadi.
“Kendala Cuaca Angin, sewaktu-waktu Laut bergelombang,” tutupnya. (Mg9).