JABAR EKSPRES – Aplikasi Riot Platforms semakin gencar mencari anggota, membagikan sembako, dan membuka cabang. Namun, apakah ini benar-benar era baru atau hanya modus baru mereka untuk tetap eksis?
Aplikasi Riot Platforms, sebagaimana diungkapkan di situs web mereka, kini berusaha lebih keras untuk mendapatkan legalitas dan keamanan bagi para anggotanya. Namun, ada sesuatu yang tidak beres, dan modus jual-beli kripto yang aneh tetap menjadi perhatian.
Baca juga : Bongkar Skema Penipuan Aplikasi RIOT, Faktanya Bikin Geleng-Geleng Kepala
Jangan terkecoh, Aplikasi Riot Platforms bukan hanya menjual kripto, tetapi mereka juga memiliki mesin pajak yang sangat tidak jelas.
Bagi mereka yang belum tahu, Riot Platforms menggunakan modus seperti penjualan kripto, namun sangat tidak disarankan untuk berinvestasi di sini.
Cara kerja Riot Platforms, dalam grup resminya terdapat bukti penarikan yang terlihat menggiurkan, seolah-olah menawarkan peluang investasi yang menarik.
Namun, perlu diingat bahwa mereka hanya merupakan skema Ponzi dengan aplikasi game sebagai kedok. Hati-hati dengan janji keuntungan harian yang tidak masuk akal.
Informasi lebih lanjut mengenai Aplikasi Riot menunjukkan bahwa platform ini mencoba untuk meyakinkan dengan mencantumkan kantor pusat di AS dan Asia, termasuk Jakarta. Namun, perlu diingat bahwa ini mungkin hanyalah trik untuk menarik kepercayaan.
Sebagai langkah antisipasi, kita perlu memahami bahwa Riot Platforms adalah skema Ponzi yang menggunakan nama-nama besar untuk menciptakan ilusi keberhasilan. Keuntungan yang dijanjikan sangat tidak logis, dan risiko investasi di sini sangat tinggi.
Baca juga : Waspada! Aplikasi RIOT Terbukti Penipuan, Hati-Hati Skema Investasi Gadungan
Dengan begitu banyak informasi palsu dan janji palsu, penting bagi kita semua untuk berhati-hati dan tidak terjebak dalam jaringan skema Ponzi seperti Riot Platforms.
Jangan hanya tergiur oleh tawaran keuntungan yang menggiurkan, tetapi selalu lakukan riset dan periksa keabsahan informasi sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Tetap berhati-hati dan hindari terperangkap dalam jaringan investasi yang meragukan.