Jabar Ekspres – Calon wakil Presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau yang biasa akrab disapa Cak Imin, mengungkapkan bahwa ada sejumlah tekanan terhadap aparat desa menjelang pemilu 2024. Cak imin mengaku bahwa hal tersebut didapatkan dari sejumlah aduan yang diterima pihaknya.
Menurut cak Imin yang juga merupakan ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), adanya tekanan soal pemilihan tersebut dapat merusak sistem demokrasi di Indonesia, Sebab, menurutnya pemaksaan di lingkup pemerintahan desa termasuk dalam kategori kecurangan Pemilu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Cak Imin saat dirinya mengunjungi Sukabumi, tepatnya di lapangan Pajajaran Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Sambangi Sukabumi, Cak Imin Kritisi Pemerintah Tak Berpihak pada Petani
“Saya mendapatkan laporan ada aparat aparat desa yang mulai memaksakan kehendak karena diancam dari atasannya. Kualat tahu kualat ga kualat itu pasti ga ada hasilnya,” ujarnya Senin (22/1).
Dengan adanya laporan soal tekanan tersebut, sambung Cak Imin dirinya kini siap untuk mengerahkan timnas amin untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak lebih marak terjadi di tatanan akar rumput.
“Timnas hanya mengantisipasi pada dua hal, yang pertama saksi akan kita lapis lapis yang kedua kita jaga para pendukung ini agar tidak mendapatkan tekanan,” terangnya.
BACA JUGA: Pemilu 2024 Semakin Dekat, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Jangan Mau Dipecah Belah
Kendati demikian, cak Imin tetap optimistis bahwa dirinya dan Anies Baswedan lah yang nanti akan keluar sebagai pemenang dalam kontestasi pemilu 2024.
“Kader-kader partai koalisi, para relawan yang dari berbagai kelompok semuanya telah bergerak dan surveinya memang sangat membanggakan. Sekarang kita tinggal jaga komitmen kesungguhannya sampai 14 Februari 2024,” tutupnya. (Mg9).