JABAR EKSPRES – Penggiat Literasi Nasional (Pelitnas) menggelar lomba adzan tingkat Sekolah Dasar (SD), MI, SDIT, dan Paket A. Kegiatan digelar sebagai upaya kontribusi untuk membentuk generasi emas Indonesia.
Lomba yang dilaksanakan dalam rangka menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 itu digelar di ruang lingkup Kota Bandung dan Kota Cimahi. Perlombaan dimulai sejak 2 Oktober 2023 hingga 21 Januari 2024 ini menghasilkan para juara sesuai kategori.
”Melalui Lomba adzan ini, kami mengharapkan kecintaan generasi muda Islam Indonesia terhadap syiar agama Islam dengan meningkatkan kemampuan mengumandangkan adzan,” ujar Ketua Bidang Pembinaan Religi Pusat Pelitnas, drg. KH. Dicky AM Harun Sp.Ort., Senin (22/1).
KH Dicky menambahkan, perlombaan ini juga untuk mengolah keberanian para siswa tampil di depan publik. Sehingga terbentuk generasi-generasi emas Islam yang unggul dan berakhlakul karimah.
”Mudah-mudahan generasi sekarang bisa menjadi generasi yang memberikan kontribusi saat Indonesia Emas 2045,” harapnya.
Pemilihan Kota Bandung dan Kota Cimahi, imbuh KH Dicky, dikarenakan kedua kota ini terkenal sebagai kota religi. Sehingga potensi tersebut harus terus diasah dan ditingkatkan melalui kegiatan-kegiatan yang bernilai dan bermakna.
”Potensi ini harus kita kembangkan dan arahkan, sehingga anak-anak kita bisa berkontribusi dan mengisi pembangunan secara nasional,” ujarnya.
Kegiatan ini, papar KH Dicky, terlebih dahulu mendapatkan rekomendasi dari beberapa instasi pemerintah diantaranya Dinas Pendidikan Kota Bandung dan Kota Cimahi, Kementerian Agama Kota Bandung dan Kota Cimahi dan didukung seluruh Guru PAI (Pendidikan Agama Islam) Kota Bandung dan Kota Cimahi dan dukungan dari orangtua peserta didik
Perlombaan dimulai dengan pendaftaran para calon peserta dari tingkat SD. MI. SDIT dan paket A melalui link panitia dan diinfokan melalui channel youtube pelitnasIndonesia.
Peserta wajib mengirimkan video adzan kepada panitia Jumlah peserta lomba sebanyak 130 orang orang. Setelah itu diseleksi 25 peserta terbaik sebelum menentukan 10 pemenang.
”Untuk menentukan 10 pemenang, diseleksi secara langsung oleh 2 dewan juri pada hari minggu tanggal 21 Januari 2024 Adapun para peserta yg belum masuk seleksi semuanya mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dan 5 buku baca literasi serta kartu pengobatan gigi gratis,” jelasnya.