JABAR EKSPRES – Diet ala selebriti Nia Ramadhani masih menjadi sorotan hangat hingga saat ini. Keberhasilannya dalam memangkas berat badan sebanyak 28 kilogram dalam waktu enam bulan telah menjadi pembicaraan banyak orang. Selain menjalani pola makan khusus, menu sarapan Nia Ramadhani juga menjadi perhatian, mengingat pentingnya peran sarapan dalam proses penurunan berat badan.
Dalam sebuah video di akun TikTok penggemarnya @niaramadhani.fansupdate, Nia Ramadhani berbagi rahasia dietnya yang telah berhasil mengantarkannya pada pencapaian luar biasa ini. Ia mengakui bahwa salah satu kuncinya adalah mengurangi konsumsi nasi dan memilih telur sebagai sumber protein untuk menu sarapannya.
“Lu lihat perjuangan gua. Gua makan pagi cuma telur dua,” ujar Nia Ramadhani dengan antusias kepada asistennya Theresa Wienathan saat tengah dirias.
Telur memang menjadi salah satu menu favorit bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Alasannya bukan hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena kandungan protein yang tinggi. Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Louisiana State University Amerika Serikat menemukan bahwa konsumsi dua butir telur setiap pagi lebih signifikan dalam menurunkan berat badan dibandingkan dengan konsumsi bagel.
Menurut Daily Mail, penurunan berat badan yang dihasilkan oleh konsumsi telur lebih besar 65 persen dibandingkan dengan bagel, dan peserta juga melaporkan mengalami penurunan lingkar pinggang. Medical News Today menambahkan bahwa satu butir telur berukuran besar umumnya mengandung 6 gram protein, selain vitamin dan mineral lainnya yang dibutuhkan tubuh.
Sarapan kaya protein, seperti yang dijalani oleh Nia Ramadhani, telah ditemukan oleh sejumlah studi dapat meningkatkan rasa kenyang. Asupan protein pada pagi hari juga diyakini dapat mengurangi asupan kalori sepanjang hari. Meskipun demikian, beberapa ahli meragukan bahwa dua butir telur untuk sarapan sudah cukup memenuhi kebutuhan protein di pagi hari.
“Makan dua butir telur setiap pagi hanya memberi Anda sekitar 12 gram protein,” kata ahli gizi Brierley Horton, seperti yang dikutip oleh Well and Good. Horton menambahkan bahwa banyak penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan protein untuk pagi hari sekitar 30 gram, yang dianggap cukup untuk menjaga otot dan berat badan yang sehat.