JABAR EKSPRES – Film horor terbaru asal Thailand, “Death Whisperer,” mengguncang layar bioskop dengan cerita misterius yang terinspirasi dari pengalaman nyata seorang penulis bernama Krittanon. Cerita ini bermula dari tulisan populer Krittanon di forum online beberapa tahun lalu, dan kini menjadi salah satu film paling hit di Thailand.
“Death Whisperer” mengisahkan kejadian aneh yang melanda sebuah desa pada tahun 1972 di Kanchanaburi. Seorang remaja perempuan tiba-tiba meninggal secara misterius, menciptakan kekacauan dan ketakutan di tengah warga desa. Kisah ini didasarkan pada pengalaman pahit keluarga ibu Krittanon, dan sekarang, kisah tragis tersebut hidup kembali melalui layar lebar.
Film ini memfokuskan pada keluarga petani yang memiliki enam anak, tiga laki-laki (Yak, Yos, dan Yod) dan tiga perempuan (Yad, Yam, dan Yee). Mereka menjalani kehidupan sehari-hari yang tampak normal, namun segalanya berubah ketika Yak, sang kakak tertua, memutuskan untuk kembali ke kampung halaman setelah berkarier di militer.
Kehidupan keluarga ini menjadi semakin rumit ketika ketiga anak perempuan pulang lebih sore dari sekolah dan melihat sosok menyeramkan di sekitar rumah mereka. Kejadian ini menjadi awal dari serangkaian peristiwa misterius yang mengubah hidup mereka selamanya.
Yam, anak perempuan paling kuat dalam hal kesehatan, tiba-tiba mulai merasa lemah dan sakit setelah melihat sosok menyeramkan itu. Meskipun dokter tidak menemukan penyakit apa pun, kondisi Yam terus memburuk. Yad dan Yee juga mengalami fenomena aneh, seperti mendengarkan bisikan-bisikan mengganggu pada tengah malam dan mengalami penglihatan yang menakutkan.
Ketakutan merajalela di keluarga ini, dan mereka memutuskan untuk memberitahu Yak, kakak tertua yang kini bertekad melindungi adik-adiknya dari ancaman yang tidak terlihat. Namun, semakin Yak mencoba melindungi mereka, semakin sering gangguan gaib terjadi di sekitar mereka. Perilaku Yam yang semakin aneh membuat Yak meragukan pandangannya terhadap hal-hal supernatural.
Film “Death Whisperer” tidak hanya menawarkan kisah horor yang mendebarkan, tetapi juga menggali tema keluarga, keberanian, dan ketakutan yang merasuki setiap anggota keluarga. Cerita ini tidak hanya berasal dari imajinasi penulis, melainkan juga terinspirasi dari kisah nyata Tee Yod, yang diadaptasi oleh penulis naskah Sorarat Jirabovornwisut dan Thammanan Chulaborirak, serta disutradarai oleh Taweewat Wantha.