BANDUNG, JABAR EKSPRES – Provinsi Jawa Barat (Jabar) saat ini disebut sebagai wilayah dengan tingkat kejadian bencana alam paling tinggi di Indonesia. Bahkan hal itu juga, sempat disampaikan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto yang menyebut dalam tiga tahun terakhir wilayah Jabar menjadi rangking pertama dalam hal bencana alam.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Jabar Dani Ramdan mengatakan, memang wilayah Jawa Barat ini masuk kedalam kategori rawan dari terjadinya bencana alam.
Bahkan ia sempat mencatat, rata-rata kejadian selalu lebih dari 2000 bencana alam yang dilaporkan di setiap tahunya. “Ini disebabkan karena yang pertama, memang kondisi alamnya bergunung, berbukit, dan sungai juga paling banyak di Indonesia itu ada di Jabar,” katanya saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Selasa 16 Januari 2024.
BACA JUGA: Dikeluhkan Warga Karena Banjir Sampah, TPS Perbatasan Cimahi-KBB Ditutup
Selain kondisi alam, tingginya kejadian bencana alam ini juga, sebut Dani, karena wilayah Jabar selalu mengalami hujan dengan Intensitas tinggi yang dapat berdampak terhadap terjadinya potensi bencana longsor dan banjir.
“Curah hujan paling tinggi di indonesia juga itu ada di Jabar. Jadi dimana curah hujan, sungai, gunung, itu adalah variabel-variabel yang sangat menentukan dari banyaknya kejadian longsor dan banjir,” ujarnya
Meski begitu, Dani mengaku bahwa pihaknya saat ini sudah menyiapkan skema pencegahan dan penanganan disaat terjadinya potensi bencana alam.
“Pada saat kejadian (bencana) pasti kita bergerak dan berkoodinasi baik dengan Basarnas, Tni Polri, Dinsos, dan dinas-dinas terkait lainnya. Tapi yang paling penting adalah pencegahan atau mitigasi dari potensi bencana itu sendiri,” pungkasnya. (San)
BACA JUGA: Puncak Musim Hujan Kian Dekat, Pemkab Bandung Lakukan Langkah Antisipasi