Ia menyampaikan bahwa BBH telah melakukan skema penipuan di Nigeria, Maroko, dan Irak, dan dengan kejadian tersebut, Indonesia mungkin menjadi target berikutnya.
“BBH sudah scam di Nigeria, Maroko, Irak. Tinggal habis ini di Indonesia tuh scam,” kata Roy Shakti.
Oleh karena itu, Roy Shakti menyarankan agar masyarakat Indonesia yang telah berinvestasi dalam aplikasi BBH segera menarik dana mereka sebelum diumumkan sebagai scam.
“Mumpung masih bisa, cepet tarik dana Anda,” ujar Pakar Kartu Kredit itu.
Roy Shakti juga mengingatkan agar tetap bijak dan berhati-hati, serta tidak mudah tergoda oleh iming-iming yang berpotensi merugikan.
Ia menekankan agar para pengguna aplikasi investasi menggunakan platform yang jelas legalitasnya untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan investasi mereka.
Dalam konteks ini, mengumpulkan bukti-bukti terkait kejadian tersebut dapat menjadi langkah penting untuk memulihkan hak-hak korban melalui proses hukum yang sesuai.